Kekeringan di Kabupaten Lebak Meluas, Banyak Petani Padi Gagal Panen

- 19 Agustus 2023, 08:59 WIB
Ilustrasi - Kekeringan di Kabupaten Lebak meluas, banyak petani padi gagal panen.
Ilustrasi - Kekeringan di Kabupaten Lebak meluas, banyak petani padi gagal panen. /Pixabay

ZONABANTEN.com – Memasuki puncak El Nino, kekeringan di Kabupaten Lebak meluas. Sekitar 50 hektar sawah di Kabupaten Lebak dilaporkan mengalami krisis air dan menyebabkan para petani setempat gagal panen.

Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi, mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya mengatasi dampak El Nino berupa kekeringan yang melanda persawahan di Kabupaten Lebak dan krisis air bersih yang dialami masyarakat setempat.

“Kita tetap upayakan penanganan dampak El Nino yang puncaknya terjadi pada Agustus sampai September 2023, itu dengan mendistribusikan air bersih kepada warga, juga melakukan pompanisasi untuk lahan pertanian,” katanya.

Menurut Ade, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak sebelumnya sudah melakukan reboisasi atau menanam pohon di bagian hulu sungai untuk mengantisipasi kekeringan yang menyebabkan krisis air.

Pemkab Lebak saat itu menanam beragam jenis pohon, yaitu pohon jati, albasia, pulay, laban, mahoni, durian, kecapi, dan bambu yang mampu menahan air sehingga membuat sungai di sekitarnya tetap terisi air.

Baca Juga: Cegah Stunting, Wakil Bupati Lebak Minta Masyarakat Hindari Pernikahan Dini

Ade mengakui bahwa kekeringan yang melanda Kabupaten Lebak saat ini cukup mengkhawatirkan karena sudah banyak petani padi yang gagal panen dan masyarakat setempat mengalami krisis air bersih.

Namun, Pemkab Lebak belum menetapkan kondisi tersebut sebagai kondisi darurat karena sejauh ini Pemkab Lebak terus berupaya mengatasinya dengan berbagai cara, salah satunya menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak.

BPBD Kabupaten Lebak mendistribusikan air bersih kepada warga setempat yang membutuhkannya untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari, seperti memasak dan mencuci.

Selain itu, BPBD Kabupaten Lebak membantu petani setempat melakukan pompanisasi atau penyedotan air dari sungai untuk menyelamatkan padi yang sudah ditanam. Namun, sawah yang tidak memiliki sumber air dipastikan mengalami gagal panen selama puncak El Nino ini.

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x