Ada Kota Tangerang, Inilah 3 Daerah di Provinsi Banten yang Paling Berpolusi

- 16 Agustus 2023, 14:59 WIB
Ilustrasi - Ada Kota Tangerang, berikut tiga daerah paling berpolusi di Provinsi Banten.
Ilustrasi - Ada Kota Tangerang, berikut tiga daerah paling berpolusi di Provinsi Banten. /Pixabay

ZONABANTEN.com – Tiga daerah di Provinsi Banten dinyatakan sangat berpolusi menurut  IQAir, sebuah perusahaan pemantau kualitas udara yang berbasis di Swiss.

Menurut IQAir, tiga daerah di Provinsi Banten yang saat ini paling berpolusi adalah Tangerang Selatan, Kabupaten Serang, dan Kota Tangerang.

Tiga daerah di Provinsi Banten ini memiliki kualitas udara yang sangat buruk sehingga namanya masuk dalam daftar lima daerah di Indonesia dengan tingkat polusi paling tinggi.

Tangerang Selatan berada di urutan kedua setelah DKI Jakarta, sementara Kabupaten Serang berada di urutan ketiga dan Kota Tangerang berada di urutan kelima setelah Mempawah, Kalimantan Barat.

IQAir juga merilis daftar lima daerah lainnya yang paling berpolusi di Indonesia, di mana Kota Palembang berada di urutan keenam, Kota Bengkulu di urutan ketujuh, dan Kota Surabaya berada di urutan kedelapan.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Kota Serang Jadi Daerah Paling Rawan Politik Uang di Provinsi Banten

Kemudian Terentang di Kalimantan Barat berada di urutan kesembilan dan Kota Pekan Baru berada di urutan kesepuluh. Tampak bahwa sebagian besar daerah yang masuk dalam daftar tersebut adalah kota-kota besar di Indonesia.

Sementara itu, IQAir adalah perusahaan yang mengembangkan produk pembersih polusi udara. Perusahaan ini memantau kualitas udara di berbagai wilayah secara berkala untuk mengetahui separah apa tingkat polusinya.

IQAir didirikan pada tahun 1963 dan kantor pusatnya berada di Goldach, Swiss. Perusahaan ini juga mengoperasikan platform AirVisual dan platform pemantau kualitas udara lainnya yang berjalan secara real time.

Daerah dengan polusi udara yang tinggi bisa menyebabkan berbagai penyakit pada manusia. Mulai dari penyakit saluran pernafasan hingga penyakit jantung yang sangat berbahaya.

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x