Petakan Wilayah Rawan Kekeringan Akibat El Nino, BPBD Kabupaten Tangerang Sebut Wilayah Utara Paling Rawan

- 21 Juli 2023, 19:33 WIB
BPBD Kabupaten Tangerang petakan wilayah rawan terdampak El Nino
BPBD Kabupaten Tangerang petakan wilayah rawan terdampak El Nino /icon0.com

Ia menambahkan, dalam menghadapi puncak El Nino ini pihaknya juga telah melakukan koordinasi dan komunikasi bersama dengan instansi terkait seperti Perkim, PMI, DPKP, PDAM dan lain sebagainya.

"Karena beberapa instansi ini punya kapasitas dalam tanggung jawab dalam membantu warga terkait musim kemarau panjang," kata dia.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengingatkan semua pihak terkait dengan dampak yang ditimbulkan dari fenomena El Nino.

"Jadi El Nino itu sesuai hasil prediksi sudah mulai terjadi di Indonesia sejak Juli. Tapi sesuai hasil prediksi juga, El Nino-nya masih lemah di awal-awal Juli itu," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Kamis, 20 Juli 2023.

Dalam hal ini, kata dia, dampak dari El Nino pada awal Juli masih kurang signifikan atau kurang terasa karena El Nino-nya masih lemah.

Baca Juga: MTQ Banten 2023 akan Dibuka, Hadirkan Gita KDI dan 290 Grup Rebana se-Tangerang

Akan tetapi beberapa hari lalu, sesuai hasil prediksi, indeks El Nino semakin menguat dari yang awalnya masih lemah mulai menjadi moderat.

"Nah, ini baru mulai menjadi moderat. Makanya kami terus gencar mengimbau, mengingatkan, dengan El Nino yang semakin moderat atau semakin menguat, tentunya dampaknya akan menguat juga," ujarnya.

Dengan demikian, puncak terjadinya El Nino diprediksi akan berlangsung pada bulan Agustus-September dan hal itu akan berakibat pada musim kemarau yang lebih kering dari kemarau saat tidak terjadi El Nino seperti pada 2020, 2021, dan 2022.

Dia mengatakan jika kondisinya semakin kering, dampak lanjutnya adalah lahan dan hutan menjadi mudah terbakar. Selain itu dampak yang diberikan itu kepada para petani karena air semakin kurang, sehingga sektor pertanian akan terganggu.***

Halaman:

Editor: Rahman Wahid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah