Kecurangan Diduga Terjadi dalam PPDB Banten 2023, Al Muktabar Diminta Bentuk Tim Khusus

- 13 Juli 2023, 16:12 WIB
Ilustrasi - Kecurangan diduga terjadi dalam PPDB Banten 2023, DPRD Banten meminta Al Muktabar selaku Pj. Gubernur Banten untuk membentuk tim khusus yang bisa menyelidiki dugaan tersebut.
Ilustrasi - Kecurangan diduga terjadi dalam PPDB Banten 2023, DPRD Banten meminta Al Muktabar selaku Pj. Gubernur Banten untuk membentuk tim khusus yang bisa menyelidiki dugaan tersebut. /Freepik

ZONABANTEN.com – Muhammad Nizar, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Banten, menduga bahwa kecurangan terjadi dalam PPDB Banten jenjang SMA/SMK tahun ini.

Nizar menduga bahwa kecurangan dalam PPDB Banten jenjang SMA/SMK tahun 2023 terjadi di jalur zonasi, yaitu adanya pungli atau jual beli bangku.

Oleh karena itu, Nizar meminta Al Muktabar selaku Pj. Gubernur Banten untuk membentuk tim khusus yang bertugas menyelidiki dugaan tersebut.

“Gubernur harus bentuk tim khusus untuk memberantas pungli itu. Karena ternyata fakta di lapangan permainannya ada di zonasi,” kata Nizar, dilansir dari Kabar Banten pada Kamis, 13 Juli 2023.

Ia pun menduga bahwa kecurangan ini awalnya dilakukan sejumlah oknum Disdukcapil kabupaten/kota di Provinsi Banten.

“Kepala daerah juga harus melakukan tindakan terkait dengan disdukcapil yang mampu mengeluarkan perpindahan KK. Jadi sebelum PPDB dimulai, beberapa bulan yang lalu itu sebelumnya mereka sudah koordinasi. Jadi si anak yang rumahnya jauh dipindahkan ke yang dekat sekolah yang jaraknya 100 meter, 50 meter, itu,” ujarnya.

Baca Juga: PPDB 2023 Selesai, Ribuan Bangku SMA Negeri di Banten Tak Terisi

Selain itu, Nizar menduga bahwa suap juga terjadi, dimana hal ini melibatkan pihak sekolah itu sendiri.

“Ini ada biayanya untuk mengubah KK, memasukkan di KK itu ke KK orang, titip keluarga. Nanti dia harus bayar ke sekolah dengan angka. Nah ini sangat banyak merebak di masyarakat,” tuturnya.

“Ini kan dari tahun ke tahun terjadi. Nah kalau dari tahun ke tahun terjadi, ini kan orang bilang permainan uang ini seperti kentut, baunya merebak tapi nggak bisa dibuktikan,” lanjutnya.

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x