Memasuki Musim Kemarau, Begini Imbauan BMKG untuk Masyarakat Kota Tangerang

- 9 Juli 2023, 19:04 WIB
Memasuki musim kemarau, begini imbauan BMKG Stasiun Geofisika Klas I Tangerang untuk masyarakat Kota Tangerang.
Memasuki musim kemarau, begini imbauan BMKG Stasiun Geofisika Klas I Tangerang untuk masyarakat Kota Tangerang. /Pemkot Tangerang

ZONABANTEN.com – Menurut pantauan dan analisa Badan Meteorologi, Geologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Geofisika Klas I Tangerang, Provinsi Banten mulai memasuki musim kemarau.

Tahun ini, puncak musim kemarau di Provinsi Banten diprediksi terjadi pada bulan Agustus dan September mendatang.

Maria Evi Trianasari, Pejabat Madya Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG BMKG) Stasiun Geofisika Klas I Tangerang, mengatakan bahwa saat ini musim kemarau sudah memasuki Kota Tangerang.

Namun, Kota Tangerang diprediksi tidak akan mengalami musim kemarau yang menyebabkan kekeringan ekstrem.

Maria mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pantauan timnya di Stasiun Geofisika Klas I Tangerang, Indian Ocean Dipole (IOD) berada di angka +0,9 dan Sea Surface Temperature (SST) berada di angka +1,3 sehingga el-nino di Kota Tangerang kali ini tergolong lemah.

Baca Juga: Mabuk dan Menabrak Petugas Dishub Kota Tangerang, Seorang Mahasiswa Terancam 5 Tahun Penjara

“Untuk kondisi bulan ini harusnya sudah memasuki bulan kemarau dan akan bergerak sampai puncaknya di bulan Agustus dan September.

Selanjutnya, kondisi di Kota Tangerang sendiri terbilang cukup aman dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan, karena perhitungan el-nino yang lemah serta masih akan terdapat potensi curah hujan yang lumayan di bulan-bulan terdekat ini,” kata Maria.

Meski begitu, ia mengingatkan masyarakat Kota Tangerang untuk selalu waspada terhadap beberapa hal yang mungkin saja terjadi saat musim kemarau, sehingga langkah-langkah antisipatif perlu dilakukan.

“Kita tetap harus melakukan langkah-langkah antisipasi dalam menyambut musim kemarau, seperti memaksimalkan cadangan (air) dan menghemat penggunaan air, menyiapkan persediaan air, memfungsikan infrastruktur irigasi, menyiapkan cadangan pangan, sampai bersama-sama stakeholder mengembangkan inovasi untuk mengurangi dampak el-nino di Kota Tangerang,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: tangerangkota.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x