Jualan Kerak Telor Seminggu Sekali, Pasutri di Kota Cilegon Ini Mampu Sekolahkan 5 Anak dan 2 Cucunya

- 9 Juli 2023, 13:12 WIB
Ilustrasi - Jualan kerak telor khas Betawi seminggu sekali, pasutri di Kota Cilegon ini mampu menyekolahkan lima anak dan dua cucunya.
Ilustrasi - Jualan kerak telor khas Betawi seminggu sekali, pasutri di Kota Cilegon ini mampu menyekolahkan lima anak dan dua cucunya. /Jason Tirta/Unsplash

ZONABANTEN.com – Sepasang suami istri (pasutri) di Kota Cilegon menjual kerak telor khas Betawi sejak tahun 2008. Mereka adalah Siti Rohimah dan Arifin.

Dengan menjual kerak telor, Siti dan Arifin mampu menyekolahkan lima anak dan dua cucu mereka.

“Saya jualan kerak telor sejak tahun 1992 di Jakarta, kemudian tahun 2008 di Kota Cilegon. Tidak menetap di suatu tempat,” kata Siti, dilansir dari Kabar Banten pada Minggu, 9 Juli 2023.

Siti menuturkan bahwa dirinya dan sang suami berjualan kerak telor hanya seminggu sekali, yaitu saat Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon menggelar Car Free Day (CFD).

Siti mengatakan bahwa selama ini ia tidak berkeliling karena khawatir dengan kondisi cuaca yang tiba-tiba berubah.

Baca Juga: Hujan Deras, Beberapa Wilayah di Kota Cilegon Diterjang Banjir

“Kalau untuk keliling nggak, takut hujan. Jualannya seminggu sekali di CFD. Satu porsi seharga 20 ribu. Mulai jualan dari jam 05.30 pagi sampai jam 12.00 siang,” ujarnya.

Siti mengungkapkan bahwa ia mampu menghabiskan empat puluh hingga enam puluh butir telur setiap harinya.

“Kalau nominal sekitar 800 ribu, tergantung banyak konsumen saja. Pernah sekali dipanggil sama hajatan orang Betawi di Kota Cilegon. Baru kami bikinkan porsinya tergantung pesanan,” tuturnya.

Sang suami mengungkapkan bahwa dengan berjualan kerak telor, ia dan sang istri mampu membiayai pendidikan lima anak beserta dua cucunya.

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah