ZONABANTEN.com – Jalan Palima-Pakupatan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tidak kunjung selesai dibangun.
Persoalan tersebut dikritik Muhammad Nizar, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten.
Menurut Nizar, hal ini terjadi karena adanya permasalahan dalam perencanaan pembangunan Jalan Palima-Pakupatan.
Nizar mengatakan bahwa Pemprov Banten seharusnya fokus pada pembebasan lahan lebih dulu, bukan mengutamakan pembangunan jalan.
“Akhirnya dampaknya terkait infrastruktur tadi, yang tadi harusnya kita tuntaskan jalan dari a sampai z,” kata Nizar, dilansir dari Kabar Banten pada Jumat, 7 Juli 2023.
Baca Juga: Diikuti Ribuan Orang, Pertunjukan Seni Bedug Kerok di Banten Raih Penghargaan dari MURI
“Kita tentukan dulu sebuah blue print-nya, kita mau bangun kota di mana, bangun akses jalannya di mana, lahannya kita borong dulu semua,” lanjutnya.
Nizar mengatakan bahwa pembangunan Jalan Palima-Pakupatan tampak dilakukan dengan cara yang tidak berurutan, di mana Pemprov Banten sudah mulai membangun jalan tersebut sementara lahannya belum selesai dibebaskan.
Menurutnya, hal ini bisa meningkatkan nilai lahan tersebut seiring berjalannya waktu, sehingga dana yang digunakan untuk membangun Jalan Palima-Pakupatan menjadi bertambah.
“Karena ada kebutuhan yang lain, apalagi jalan sebelumnya belum ini, itu akan bertambah. Misalnya awal butuh 100 miliar jadi 200 bisa jadi 150 miliar,” ujar Nizar.