Network
ZONABANTEN.com – Capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Pandeglang masih terbilang minim hingga pertengahan tahun 2023.
Capaian PBB di Kabupaten Pandeglang saat ini baru 14,91 persen atau baru mencapai Rp6,1 miliar dari Rp41,4 miliar menurut data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pandeglang.
Mengetahui persoalan tersebut, Bupati Pandeglang, Irna Narulita, mengatakan bahwa ia akan turun tangan untuk mengatasinya.
“Ibu harus turun tangan lagi untuk mengetahui apakah uang-uang tersebut belum disetorkan atau belum terhimpun,” kata Irna, dilansir dari Kabar Banten pada Minggu, 17 Juni 2023.
Menurut Irna, perekonomian masyarakat Kabupaten Pandeglang sudah membaik sehingga mereka bisa diarahkan untuk membayar pajak.
Baca Juga: Disinggung Ketua DPRD Soal Pembangunan, Wali Kota Serang: Jangan Menyalahkan Satu Pihak
Beberapa waktu lalu, Bupati Pandeglang mengatakan bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Pandeglang mengalami penurunan pasca pandemi Covid-19.
Turunnya angka kemiskinan di kabupaten tersebut dibuktikan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pandeglang.
Saat pandemi Covid-19, angka kemiskinan di Kabupaten Pandeglang mengalami peningkatan. Jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Pandeglang pada tahun 2020 dan 2021 meningkat sebesar 10,72 persen.
Namun, dengan adanya program sosial dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, angka kemiskinan di kabupaten tersebut menurun secara perlahan.
Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Hingga Pertengahan Tahun 2023, Capaian Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Pandeglang Masih Minim.
Baca Juga: Dipromosikan Pak Wali Kota, Produk UMKM di Kota Cilegon Jadi Laris Manis
Oleh karena itu, Irna meminta jajarannya untuk menagih pajak dari masyarakat Kabupaten Pandeglang agar target PBB tahun ini bisa terpenuhi.
“Kabag Pemerintahan agar secara masif melakukan penagihan, agar di bulan Juli bisa masuk 70 persen,” ujarnya.
Sementara itu, Tatang Muhtasar, Kepala Bapenda Kabupaten Pandeglang, mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengedukasi masyarakat agar mereka bisa membayar pajak tepat waktu.
Tatang mengungkapkan bahwa hingga pertengahan tahun ini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pandeglang dari pajak masih belum mencapai target Pemkab Pandeglang.
“Kita edukasi secara door to door dengan harapan target pajak daerah tahun 2023 dapat tercapai secara maksimal. Tahun ini, target PAD dari sepuluh objek pajak sebesar Rp84 miliar, baru terealisasi Rp23,1 miliar,” tuturnya.*** (KabarBanten.com/Aldo Marantika)
