Murid SD di Kota Tangerang Alami Kekerasan Seksual, Pelakunya Diduga Tukang Mainan Keliling

- 7 Juni 2023, 12:52 WIB
Murid SDN Poris Pelawad 4 dan 6 dilaporkan mengalami kekerasan seksual, terduga pelakunya adalah tukang mainan keliling.
Murid SDN Poris Pelawad 4 dan 6 dilaporkan mengalami kekerasan seksual, terduga pelakunya adalah tukang mainan keliling. /Pixabay

ZONABANTEN.com – Murid SDN Poris Pelawad 4 dan 6 Kota Tangerang dilaporkan mengalami kekerasan seksual di mana terduga pelakunya adalah seorang tukang mainan keliling.

Tukang mainan keliling tersebut berinisial S dan berusia 47 tahun. Ia biasanya berjualan di depan SDN Poris Pelawad 4 dan 6.

Pemerintah (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) serta Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Kota Tangerang segera bertindak.

SDN Poris Pelawad 4 dan 6 mereka datangi untuk mencari terduga pelaku dan mengumpulkan informasi dari pihak-pihak terkait.

Jatmiko selaku Kepala DP3AP2KB Kota Tangerang mengatakan bahwa terduga pelaku saat ini belum ditemukan sehingga Unit PPA Polres Metro Kota Tangerang terus melakukan pencarian.

Baca Juga: Jelang PPDB Kota Tangerang, Berikut Daftar 73 SD Swasta Gratis yang Disediakan Pemkot Tangerang

“Pemkot Tangerang tentunya tidak mentolerir kekerasan terhadap anak dalam bentuk apa pun. Anak-anak itu harusnya mendapatkan perlindungan dan kasih sayang, bukan perbuatan yang membuat mereka merasa ketakutan,” katanya.

Bersama kepolisian, Jatmiko akan berupaya menuntaskan kasus kekerasan seksual yang menimpa murid SDN Poris Pelawad 4 dan 6 tersebut.

“Kami akan berupaya tuntaskan bersama pihak kepolisian, dan tentunya kami berterima kasih atas keberanian orang tua murid yang telah memberikan informasinya,” tuturnya.

Jatmiko mengungkapkan bahwa DP3AP2KB Kota Tangerang sering melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah dengan melibatkan kepolisian, psikolog, dan anggota DPRD untuk memberikan penyuluhan mengenai bahaya kekerasan terhadap anak.

Informasi ini juga bisa Anda baca di situs resmi Pemkot Tangerang dalam artikel berjudul Ada Laporan Dugaan Kekerasan, Pemkot Bergegas Tuntaskan.

Baca Juga: Jelang Idul Adha 1444 H, Hewan Kurban di Kota Tangerang Sudah Aman dari PMK dan LSD

Pada Mei dan Juni lalu, DP3AP2KB Kota Tangerang melakukan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak di enam SD dan SMP.

Menurut Jatmiko, hal ini penting dilakukan untuk mencegah kekerasan terhadap anak di lingkungan sekolah.

Ia pun meminta para orang tua murid untuk selalu waspada terhadap kemungkinan kekerasan yang dialami anak di lingkungan mana pun.

“Langkah ini dilakukan tak lain untuk mencegah kekerasan terhadap anak di lingkungan sekolah,” ujarnya.

“Selalu waspada ya, bapak ibu. Jaga anak-anaknya dengan sebaik-baiknya, jangan sampai lengah,” lanjutnya.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: tangerangkota.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x