Peretasan Nomor Ponsel di Cilegon Marak Terjadi hingga Pejabat Cilegon Jadi Korban, Begini Modusnya

- 22 Mei 2023, 12:58 WIB
Ilustrasi - Peretasan nomor ponsel di Cilegon marak terjadi hingga pejabat Cilegon menjadi korban, begini modusnya.
Ilustrasi - Peretasan nomor ponsel di Cilegon marak terjadi hingga pejabat Cilegon menjadi korban, begini modusnya. /unsplash.com

ZONABANTEN.com – Penipuan digital yang dilakukan dengan meretas nomor ponsel sedang marak terjadi di Cilegon dan beberapa pejabat menjadi korbannya.

Baru-baru ini, nomor ponsel Hany Seviatri, istri Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Oleh karena itu, Wali Kota Cilegon meminta masyarakat Cilegon untuk mengabaikan setiap pesan dari nomor ponsel tersebut karena bukan Hany Seviatri yang mengirimkannya.

Hany Seviatri menggunakan nomor ponsel +6285217177000 dari provider Telkomsel. Nomor tersebut dikendalikan orang lain sejak Jumat, 19 Mei 2023.

Sejauh ini, pejabat di Cilegon yang sudah menjadi korban adalah istri Helldy Agustian (Wali Kota Cilegon), Sanuji Pentamarta (Wakil Wali Kota Cilegon), dan Maman Mauludin (Sekda Cilegon).

Baca Juga: Banten Jadi Provinsi dengan Angka Pengangguran Tertinggi, Begini Tanggapan Legislator Senayan

Selain itu, Dana Sujaksani (Kepala BPKAD), Ahmad Jubaedi (Kepala BKPSDM), dan Didin S Maulana (Kadis Kominfo) pun menjadi korban.

Didin S Maulana mengatakan bahwa nomor ponselnya pernah diretas. Saat itu, rekannya mengaku bahwa Didin ingin meminjam uang.

Merasa tidak percaya, ia memberitahukannya pada Didin dan ternyata nomor ponsel Didin sudah diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

“Iya, nomor Hp saya pernah di-hack dulu, memang sudah lama. Infonya saya meminjam uang, itu nggak benar,” kata Didin, dilansir dari Kabar Banten pada Senin, 22 Mei 2023.

Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Peretasan Nomor Ponsel Marak di Kota Cilegon, Pejabat Pemkot Cilegon Pernah Jadi Korban, Begini Modusnya.

Baca Juga: Tilang Manual di Banten Diterapkan Lagi, Berikut Kriteria Pelanggar Lalu Lintas yang Ditindak

Menurut Didin, modus pelaku adalah meminjam uang dengan berpura-pura menanyakan kabar terlebih dulu.

“Biasanya tanya kabar dulu, kemudian pinjam uang, atau beli apa saja. Pokoknya macam-macam yang dilakukan si penipu itu,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi peretasan nomor ponsel, Didin menyarankan untuk membuat kata sandi atau password yang bisa diubah-ubah.

Saat ada orang tidak dikenal yang tiba-tiba menghubungi lalu meminta untuk melakukan sesuatu, sebaiknya jangan dituruti dan abaikan saja.

“Jadi, biasanya kalau ada tawaran untuk upgrade apa pun, jangan klik atau diterima, sebaiknya konfirmasi terlebih dahulu biar tidak di-hack,” tutur Didin.***(KabarBanten.com/Himawan Sutanto)

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x