Network
ZONABANTEN.com – Saat ini, Banten adalah Provinsi dengan angka pengangguran tertinggi di Indonesia. Jumlah pengangguran di Banten mencapai 486,36 ribu orang menurut data BPS.
Tingginya angka pengangguran di Banten menuai sorotan dari berbagai pihak, termasuk Ali Zamroni selaku Anggota DPR RI yang berasal dari Dapil Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Ali Zamroni meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten untuk bekerja dengan serius demi mengatasi tingginya angka pengangguran di Banten.
“Makanya saya minta Dinas Tenaga Kerja ini serius juga,” kata Ali, dilansir dari Kabar Banten pada Senin, 22 Mei 2023.
Menurut Ali, Banten adalah provinsi yang memiliki banyak perusahaan industri. Oleh karena itu, tingginya angka pengangguran di Banten adalah suatu hal yang mengerikan baginya.
Baca Juga: Tilang Manual di Banten Diterapkan Lagi, Berikut Kriteria Pelanggar Lalu Lintas yang Ditindak
“Ngeri juga. Banten ini kan yang banyak industri, apa susahnya,” ujar Ali.
Lulusan SMA adalah penyumbang angka pengangguran tertinggi di Banten. Faizal Anwar selaku Kepala BPS Provinsi Banten sebelumnya menyampaikan bahwa dari 486,36 ribu pengangguran, 12,63 persen di antaranya adalah lulusan SMA.
“Tingkat pengangguran terbuka menurut pendidikan yakni SD ke bawah 4,90 persen, SMP 7,54 persen, SMA 12,63 persen, SMK 10,62 persen, Diploma I/II/III 8,76 persen, universitas 4,93 persen,” jelas Fahmi melalui pemaparannya.
Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Dengar Pengangguran di Banten Tinggi, Ini Pesan Menohok Legislator Senayan ke Disnakertrans Banten.
Melihat tingginya angka pengangguran di Banten, Ali Zamroni akan berkomunikasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Baca Juga: Niat Ketemuan dengan Janda, Pria di Kabupaten Serang Banten Malah Dianiaya OTK
“Saya akan sampaikan data itu kalau akibatnya memang adalah pendidikan yang tidak maksimal,” tutur Ali.
Ia pun mengatakan bahwa persoalan ini adalah salah satu tanggung jawab Kementerian Pendidikan.
“Ini salah satu yang harus menjadi tanggung jawab Kementerian Pendidikan,” ucap Ali.
Masalah pengangguran di Banten juga sempat membuat DPRD Banten terkejut sekaligus marah karena ekspektasi yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Sebelumnya, Dede Rohana selaku Sekretaris Komisi V DPRD Banten menuturkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang membaik dan investasi yang besar ternyata belum bisa menghilangkan predikat Banten sebagai provinsi dengan angka pengangguran tertinggi di Indonesia.*** (KabarBanten.com/Irfan Muntaha)
