Network
ZONABANTEN.com – Melalui situs resminya, Federation Football International Association (FIFA) secara resmi menghukum presiden Persikabo 1973, Bimo Wirjasoekarta. Bimo dijatuhi hukuman berupa larangan beraktivitas dengan dunia sepakbola selama dua tahun.
Pernyataan Resmi FIFA
Bimo dijatuhi hukuman akibat melakukan intimidasi, ancaman, paksaan, dan eksploitasi terhadap para pemainnya. Selain itu, ia juga diharuskan membayar denda sebesar 10.000 franc Swiss, atau senilai 164 juta rupiah.
“Majelis hakim telah melarang Bapak Bimo Wirjasoekarta, Presiden klub Indonesia Tira Persikabo, untuk mengambil bagian dalam semua kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola selama dua tahun (ditangguhkan untuk masa percobaan tiga tahun) setelah menemukan dia bersalah atas tindakan intimidasi, paksaan, ancaman dan eksploitasi terhadap pemain.
Majelis hakim juga menjatuhkan denda sebesar CHF 10.000 kepada Tuan Wirjasoekarta,” tulis FIFA pada Selasa, 4 April 2023, waktu setempat.
Baca Juga: Hasil Skor Al-Adalah vs Al-Nassr, Ronaldo Nyekor Lagi
FIFA menyatakan bahwa Bimo telah melanggar beberapa Kode Etik FIFA tahun 2023, di antaranya:
- Pasal 14 Tugas-Tugas Umum
- Pasal 24 tentang Perlindungan Fisik dan Integritas Mental
- Pasal 26 Pelecehan Berdasarkan Posisi
Keputusan tersebut telah diberitahukan kepada Bimo Wirjasoekarta pada hari ini dan akan ditindaklanjuti dalam 60 hari ke depan sesuai dengan Kode Etik.
FIFA menindak tegas perilaku Bimo, karena tindakan yang dilakukannya merupakan hal yang dilarang di dunia sepakbola.
“FIFA memiliki sikap tegas terhadap segala bentuk pelecehan dalam sepak bola. Dan Komite Etik menangani semua kasus dengan Kode Etik, dengan mempertimbangkan kekhususan masing-masing,” tulis FIFA.
Baca Juga: Hasil Skor Chelsea vs Liverpool, Duel ‘Pelawak’ Berakhir Imbang
Dugaan Penyebab Bimo Dihukum FIFA
Dugaan sementara kasus yang menimpa Bimo dikaitkan dengan perselisihannya dengan mantan pemain Persikabo, Alex Goncalves.
Alex pernah membela Persikabo selama satu tahun sejak 2020-2021. Pada saat itu, PSSI mengeluarkan surat keputusan terkait gaji pemain.
Pandemi Covid-19 yang mengganggu persepakbolaan Indonesia membuat pemain hanya mendapatkan gaji sebesar 25 persen.
Sementara itu, Alex menuntut gaji dibayarkan secara penuh. Ia yang tak senang dengan presiden Persikabo, menceritakan kejadian tersebut di media sosialnya.
Baca Juga: Hasil Skor Juventus Vs Inter Milan, Diwarnai Insiden 3 Kartu Merah
Bimo merasa Alex melakukan tindakan pencemaran nama baik. Ia pun melaporkan Alex ke polisi. Setelah itu, Alex dan Bimo sepakat berdamai. Alex sudah meminta maaf, Persikabo juga telah membayarkan gaji Alex secara penuh pada Juli 2022 lalu.***
