Network
ZONABANTEN.com – Menjelang waktu berbuka puasa, umumnya masyarakat Indonesia akan mencari menu untuk berbuka puasa atau bisa disebut takjil. Takjil ini merupakan makanan untuk berbuka puasa yang biasanya didominasi oleh makanan manis.
Di berbagai pasar dadakan ini biasanya akan ada berbagai camilan khas Indonesia yang menjadi primadona menu untuk berbuka puasa.
Takjil dengan cita rasa gurih dan manis kerap menjadi incaran masyarakat Indonesia selama bulan Ramadhan. Berikut ini beberapa rekomendasi takjil yang kerap diburu banyak orang saat menjelang buka puasa:
Baca Juga: Prediksi Skor Bayer Leverkusen vs Ferencvaros di Europa League, Berita Tim dan Susunan Pemain
Cenil
Cenil merupakan makanan tradisional Indonesia yang bisa dijadikan takjil khas Ramadhan, berbentuk bulat-bulat kecil ini terbuat dari tepung ketela pohon.
Umumnya cenil disajikan bersama saus gula merah atau taburan gula, dan taburan kelapa parut yang gurih. Menu takjil ini sering dijumpai hampir di seluruh daerah di pulau Jawa.
Mendoan
Bagi masyarakat Jawa Tengah, khususnya Purwokerto, Tempe mendoan jadi menu yang tidak boleh absen saat berbuka puasa. Sebenarnya tidak hanya tempe mendoan, menu gorengan lain juga bisa dijadikan menu untuk berbuka puasa.
Makanan ini berbeda dengan tempe goreng pada umumnya karena memiliki tekstur yang lebih lembut, gurih, dan agak ‘layu’ dibandingkan tempe goreng biasa. Takjil ini paling cocok dinikmati bersama cabe rawit atau kecap pedas.
Es durian
Ketika berbuka puasa, umumnya masyarakat Indonesia menyukai menu berbahan es dan manis untuk melepas dahaga. Salah satu pilihan menu yang umum dibeli ketika menjelang berbuka puasa adalah es durian.
Baca Juga: 9 Maret Ditetapkan sebagai Hari Musik Nasional, Apresiasi Musik Indonesia dan Musisi Tanah Air
Terbuat dari buah asli, cita rasa dan aroma khas dari durian akan langsung terasa pada suapan pertama. Umumnya es durian disajikan bersama es serut dan kuah santan yang gurih. Bisa juga ditambahkan topping keju parut di atasnya.
Kolak biji salak
Takjil khas Ramadhan satu ini cukup sering dan mudah ditemui saat bulan Ramadhan. Biji salak yang digunakan dalam sajian kolak ini bukanlah biji salak asli, melainkan bola-bola ubi kecil dengan tekstur kenyal.
Disebut ‘biji salak’ karena adonan ubi dan tepung tapioka dibentuk bulat-bulat mirip biji salak. Tekstur adonan yang kenyal dan manis membuatnya dijuluki sebagai boba khas Indonesia.
Es pisang ijo
Makanan khas Ramadhan yang berasal dari kota Makassar ini memadukan rasa manis dan lembut dalam tiap suapan. Sesuai namanya, es ini berasal dari buah pisang yang dibalut tepung berwarna hijau. Biasanya warna hijau pada tepung diambil dari perasan daun suji.
Dalam penyajiannya, es pisang ijo dilengkapi dengan kuah yang terbuat dari campuran sirup dan santan kelapa. Rasa manis dan gurih yang berpadu nikmat cocok sekali jadi menu berbuka puasa.
Baca Juga: 9 Maret Ditetapkan sebagai Hari Musik Nasional, Apresiasi Musik Indonesia dan Musisi Tanah Air
Getuk goreng
Takjil yang juga banyak diburu selama bulan Ramadhan adalah getuk goreng. Kuliner asli Purwokerto ini terbuat dari bahan dasar singkong.
Berbeda dari getuk pada umumnya, takjil satu ini dimasak dengan cara digoreng. Walau begitu, getuk goreng tetap punya rasa manis dan empuk ketika digigit.
Barongko
Satu lagi makanan khas Ramadhan dari suku Bugis, Makassar yaitu Barongko. Rasanya yang manis dan gurih sangat pas untuk disantap ketika berbuka puasa.
Barongko terbuat dari pisang, telur, santan, gula pasir, dan garam. Dalam penyajiannya, takjil satu ini dibungkus dengan daun pisang dan disantap saat dingin.
