Kembali Beroperasi Di Tangsel, Ojol Grab Jalankan Protokol Kesehatan Saat Angkut Penumpang

- 25 Juli 2020, 10:46 WIB
Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany memeriksa pembatas penumpang pada salah seorang ojek online , Jumat 24 Juli 2020
Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany memeriksa pembatas penumpang pada salah seorang ojek online , Jumat 24 Juli 2020 /Humas Pemkot Tangsel

ZONABANTEN.com -  Kota Tangerang Selatan sebagai daerah penyangga Jakarta merupakan daerah yang warganya memiliki mobilitas tinggi.

Dalam memenuhi kebutuhan transportasi warganya, keberadaan transportasi umum yang cepat dan murah sangat diperlukan.

Di masa pandemi seperti saat ini, tentunya persyaratan pemenuhan protokol kesehatan perlu ditambahkan, agar masyarakat dapat lebih terlindungi dari wabah covid-19.

Salah satu alat transportasi yang mendapat perhatian adalah ojek online yang sudah diijinkan beroperasi kembali.

Baca Juga: Akabri 88 Lakukan Kegiatan Bakti Sosial dan Bedah Rumah di Desa Mogana Kabupaten Pandeglang

Menanggapi hal tersebut,  Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menjelaskan bahwa ojek online merupakan salah satu alat transportasi yang diandalkan di Kota Tangerang Selatan.

Ia berharap Grab sebagai salah satu operator ojek online dapat menjalankan protokol kesehatan dengan baik.

”Saat ini Indonesia masih berada dalam status darurat bencana. Jadi, saya harap, Grab bisa memenuhi protokol kesehatan pada saat mengangkut penumpang,” harap Airin.

Sementara itu, Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno menjelaskan ada beberapa protokol yang harus dilakukan oleh mitra grab pada saat harus mengangkut penumpang. 

Baca Juga: Warga Tangsel Bayar PBB 2020 di Bulan Juli-Agustus Dapat Diskon

”Kami cek kesehatan driver secara berkala. Agar kami bisa memastikan keadaan driver apakah memang bisa beroperasi atau tidak,” kata Sukma. pada hari Jumat 24 Juli 2020.

Tempat pengecekan di Area Kota Tangerang Selatan bertempat di Pool TPI BSD Serpong, Kel. Lengkong Gudang Timur

Selain pengecekan kesehatan berkala, Grab juga akan memberlakukan penalty bagi penumpang ataupun pengemudi yang tidak menggunakan masker, melakukan desinfeksi kendaraan yang digunakan, serta merekomendasikan transaksi non tunai. 

”Yang terakhir semua driver grab harus membaha handsanitizer kemanapun. Ini untuk melindungi diri pada saat berinteraksi dengan pelanggan. Dan membantu pelanggan untuk tetap terbebas dari virus,” jelasnya.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Humas Kota Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x