Network
ZONABANTEN.com - Meskipun Covid-19 memberi dampak cukup signifikan terhadap ekonomi Banten selama beberapa bulan terakhir, namun kini kondisinya berangsur mulai membaik.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim merujuk pada beberapa parameter seperti adanya pertumbuhan investasi penanaman modal dalam negeri dan asing secara nasional berada di 5 besar, kemudian pendapatan daerah berada di peringkat 10 besar nasional.
"Alhamdulillah, harus kita syukuri bersama bahwa saat ini kasus covid di Banten semakin hari semakin rendah, dan ekonomi Banten mulai berangsur normal. Investasi kita 5 besar, pendapatan daerah 10 besar dan IKF kita ada di posisi kedua secara nasional," kata Gubernur dalam keterangan persnya pada hari Rabu 22 Juli 2020 di Kota Serang.
Baca Juga: Usai Konsumsi Minuman Herbal, Pasien COVID-19 di Makassar Berangsur Sembuh
Gubernur berharap, kondisi ini terus tumbuh sehingga Provinsi Banten kembali normal bahkan lebih baik dari sebelumnya.
"Saya sangat apresiasi upaya semua pihak, dan terus berpesan agar kita semua tetap patuh terhadap protokol kesehatan dalam melakukan aktifitas apapun," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Mahdani mengungkapkan, nilai investasi Banten menduduki posisi ke empat secara nasional setelah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur dengan jumlah Rp 13,6 triliun atau 7,1 persen berdasarkan data realisasi investasi Januari-Juni 2020.
Baca Juga: Selama Dua Hari Sosialisasi, Tercatat 3.104 Tilang Elektronik
Untuk PMDN, realisasi investasi Banten senilai Rp 7,7 triliun atau 8,2 persen dengan jumlah 1.908 proyek dan PMA sebesar U$ 0,4 M atau 6,1 persen dari 1.472 proyek.
"Meskipun beberapa wilayah di Banten yang masuk kawasan industri sempat menjadi zona merah kasus Covid di Banten, tapi Alhamdulillah investasinya tetap baik dan mudah-mudahan kembali stabil dan tumbuh pesat," kata Mahdani.***
