Network
ZONABANTEN.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) sedang membahas berbagai skema dalam dunia pendidikan berbasis online atau daring.
Dijelaskan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie bahwa saat ini pihaknya sedang mempersiapkan berbagai regulasi untuk pemenuhan kebutuhan siswa/i dalam menghadapi kegiatan belajar mengajar (KBM) bersistem online tersebut.
Baca Juga: Buronan Malah Dibekali Surat Jalan, Brigjen Prasetyo Utomo Jadi Tahanan Provost
"Ya sedang dibahas soal apakah nantinya dibelikan perangkat oleh Pemkot, bagi masyarakat yang tidak memiliki gadget. Atau nanti dipinjamkan, pengadaannya sedang dibahas.
Atau bisa juga nanti kita yang bantu kuota internetnya kepada para siswa. Itu sedang dibahas oleh teman-teman Dindikbud," kata Benyamin Davnie saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 15 Juli 2020.
Benyamin menyatakan, selain skema tersebut, pihaknya pun menginsiatif kegiatan belajar mengajar dengan mengurangi jumlah peserta didik bagi TK atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Namun, katanya lagi, pihaknya meminta inovasi-inovasi (sekolah) untuk menghadapi siswa/i yang tidak memiliki perangkat teknologi.
Baca Juga: Bupati Tangerang Tegaskan KBM dan MPLS Dilakukan Secara Daring
"Itulah seninya belajar online. Tapi kalau TK dan PAUD, kita sudah siapkan skema agar peserta didik dibagi. Misalnya satu kelas berisi 10 anak, yang lima belajar di sekolah, yang lima lagi dirumah.
Jadi sekarang itu harus disiapkan berbagai inovasi, dalam menghadapi pandemi seperti ini. Terlebih dalam menghadapi KBM berbasis online," tambahnya.
