Tim SAR Gabungan Kerahkan Delapan Kapal Untuk Pencarian Nelayan Hilang Di Selat Sunda

- 23 Juni 2020, 04:00 WIB
Kapal SAR 103 Wisnu milik BASARNAS dikerahkan untuk pencarian nelayan hilang di Selat Sunda
Kapal SAR 103 Wisnu milik BASARNAS dikerahkan untuk pencarian nelayan hilang di Selat Sunda //Tangkap Layar Youtube @Vebro Nius

ZONABANTEN.com - Tim gabungan Basarnas Banten mengerahkan segala upaya untuk menemukan ketujuh nelayan yang hilang akibat kecelakaan laut yang dialami Kapal Motor (KM) Puspita Jaya setelah dihantam gelombang tinggi.

Kapal KN SAR Wisnu dari Jakarta turut didatangkan ke Perairan Selat Sunda untuk melakukan pencarian.

"Kami melakukan penyisiran di sekitar Selat Sunda dengan Kapal KN SAR Wisnu, karena cuaca di perairan itu kurang bersahabat," kata Kasubsi Operasional Basarnas Banten Heru, di Pandeglang, Senin 22 Juni 2020, seperti ZONABANTEN.com kutip dari Antara.

Baca Juga: Info Terkini Harga Emas Antam, UBS Di Pegadaian Selasa 23 Juni 2020,
Kapal KN SAR Wisnu mempunyai daya jelajah radius yang luas, selain itu kapal itu mampu menghadapi ketinggian gelombang hingga tujuh meter.

"Kapal KN SAR Wisnu sudah biasa dioperasikan Basarnas untuk penyelamatan evakuasi kecelakaan laut, karena jelajah radius kapal tersebut hingga mencapai di atas lima mil dari pantai," kata Heru.

Dilansir oleh Tribrata News Banten, sejumlah Kapal milik tim gabungan seperti KN SAR Wisnu, RIB 02 Banten, RIB 02 Lampung, KRI Lemadang, Kapal Ditpolairud 1019, Kapal Ditpolairud 1010, Kapal Bangau 5006, Kapal BKO Mabes Nuri 3006, serta peralatan evakuasi dan APD covid-19 diterjunkan untuk melakukan  pencarian korban.

Baca Juga: Tidak Hanya Tiongkok dan AS, Uni Emirat Arab akan Kirim Pesawat Luar Angkasa ke Mars Bulan Juli 2020

“Kami di bantu oleh Ditpolair Baharkam Polri, Basarnas Banten, Basarnas Lampung, Basarnas Jakarta, Lanal Banten, KSOP Banten, ASDP Merak, SAR MTA dan PMI Cilegon masih terus melakukan upaya pencarian para korban” ujar Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol. Heri Sulistya Budi Santosa kepada wartawan, Minggu 21 Juni 2020 seperti yang ZONABANTEN.com kutip dari Tribrata News Banten.

Kecelakaan laut yang menimpa KM Puspita Jaya, terjadi saat hendak mencari ikan di sekitar Pulau Panaitan dan Pulau Rakata. Lokasi tersebut berada di sekitar Gunung Anak Krakatau. 

Baca Juga: Jangan lewatkan Fenomena Langit Ini, Hujan Meteor akan Terjadi di Bulan Juni

Dalam perjalanan menuju Pulau Rakata, kapal dengan penumpang 16 orang ini dihantam gelombang tinggi hingga terbalik. 

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Permenpan RB Tribrata News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah