Network
ZONABANTEN.com - Regulator penerbangan India membuka kembali kemungkinan bagi seorang pria transeksual, untuk mendapatkan lisensi penerbangan.
Adam Harry, pria transeksual asal India mungkin patut berbahagia karena mimpinya sebagai pilot kembali terbuka lebar.
Ini karena beberapa waktu yang lalu, regulator penerbangan India kembali mengundangnya untuk mengajukan penilaian medis.
Baca Juga: Reporter Pakistan Viral Gara-Gara Tampar Penonton Saat Live! Ini Alasannya
The Independent menyebutkan bahwa sebelumnya, Adam sempat dinyatakan tidak layak terbang oleh Ditjen Hubud India, karena terapi penggantian hormon yang ia terima.
Tetapi kemudian kasus ini dikecam oleh Kementerian Keadilan Sosial dan Pemberdayaan Federal, dan dianggap sebagai bentuk diskriminasi terhadap kaum transeksual.
Adam Harry sebelumnya adalah seorang pilot trainee dari penerbangan di negara bagian Kerala, India Selatan, pada tahun 2020
Ia adalah pilot lulusan akademi penerbangan Afrika selatan, tetapi membutuhkan pengubahan lisensi agar dirinya dapat terbang di India.
Baca Juga: Tokyo Verdy vs Tokushima Vortis Ditunda, Kondisi Pratama Arhan dan Tim Ternyata Begini
Untuk dapat menerima pengubahan lisensi penerbangan, Adam diharuskan untuk mengajukan permohonan medis.
Tetapi hasil menyatakan bahwa Adam “tidak fit untuk sementara waktu”, lantara terapi penggantian hormon yang ia terima.
Pihak penerbangan kemudian menghimbau Adam untuk menghentikan terapi tersebut, agar dapat mengajukan kembali permohonan pengubahan lisensi.
“Katanya, saya harus menyelesaikan terapi hormon dan mencari review pemeriksaan medis,tapi terapi ini tidak ada habisnya. Ini adalah transisi seumur hidup,” kata Adam.
“Saya menulis kepada mereka tentang hal ini tetapi mereka berkata, saya harus berhenti minum obat,” katanya lebih lanjut.
Adam sempat menghentikan terapi hormonnya beberapa waktu, tetapi dokter menyarankannya untuk tidak menghentikan terapi tersebut.
Karena tidak dapat menghentikan terapi yang ia dapatkan, Adam kemudian memutuskan untuk tidak pernah kembali meninjau ulang.
Tetapi regulator penerbangan india kemudian memberikan klarifikasi bahwa terapi penggantian hormon “tidak mendiskualifikasi jika pemohon tidak memiliki gejala atau reaksi yang merugikan”.
Adam kini memiliki kesempatan kembali untuk terbang di langit India. Ia mengaku bahwa hanya itu satu-satunya hal yang ia miliki.
Sebelumnya, Adam telah tidak diakui keluarga pada tahun 2018, ketika dirinya memulai terapi penggantian hormon ini.
Karena hal itu, Adam mengaku bahwa 2 tahun yang selama ini ia jalani adalah tahun-tahun tersulit yang ia dapatkan.
Baca Juga: Mantan Istri Donald Trump, Ivana Trump Meninggal Dunia di Usia 73 Tahun
“Sebenarnya, saya tidak memiliki dukungan keluarga. Jadi, ada beberapa pekerjaan yang harus saya lakukan,”
“Ketika saya masih kecil, ayah saya memberi saya sebuah pesawat mainan tempur. Jadi, sejak itu, saya memiliki mimpi ini. Selain itu, saya tidak punya apa-apa lagi. Ini adalah gairah saya. Dan saya harus melanjutkan ini, dalam identitas saya.” katanya lebih lanjut.***
