Network
ZONABANTEN.com - Pj Gubernur Banten Al Muktabar menerima audiensi dan kunjungan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) Ari Fahrial Syam.
Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) Ari Fahrial Syam beserta rombongan diterima Al Muktabar di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Kamis, 9 Juni 2022.
Kunjungan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) ini dalam rangka mewujudkan RSUD Banten sebagai rumah sakit pendidikan.
Baca Juga: Wow! Jennie BLACKPINK Ternyata Pakai Tempat Tidur Keluarga Kerajaan, Harganya Bikin Melongo
"Dengan kerjasama ini bagaimana nanti kita mendapat dukungan fasilitasi SDM kedokteran yang akan melakukan pembinaan dan pengajaran terhadap calon-calon dokter dan dokter spesialis di Provinsi Banten," jelas Al Muktabar.
"Untuk itu Pemprov Banten harus mempersiapkan layanan kesehatan yang mampu melayani secara maksimal dari hulu sampai hilir", lanjutnya.
"Mudah-mudahan dengan kapasitas yang FKUI miliki, dapat meningkatkan kapasitas SDM di Banten," jelas Al Muktabar.
Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) Ari Fahrial Syam mengatakan kerjasama ini merupakan amanah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran.
Dalam undang-undang tersebut menyatakan bahwa Pemda harus mendukung peningkatan SDM kedokteran.
"FK UI sendiri sejak awal memang sudah melakukan kerjasama dengan FK Untirta dalam rangka menyiapkan SDM spesialis kedokteran itu," katanya.
"Pada tahun pertama, seluruh tenaga pendidikan di FK Untirta sepenuhnya berasal dari FK UI namun seiring dengan perjalanan waktu, setelah adanya lulusan, kita memberdayakan juga para alumninya untuk menjadi tenaga pengajar", lanjutnya.
Baca Juga: 'Yet To Come' Jadi The Most Beautiful Moment dari BTS, MV Comeback yang Telah Ditunggu-tunggu
"Saya sangat mengapresiasi Pemprov Banten yang telah menyiapkan RSUD sebagai RS Pendidikan, sehingga diharapkan dapat menjadi jembatan bagi tenaga kedokteran yang akan mengambil jalur spesialis, mengingat saat ini sebaran dokter spesialis di Banten belum merata", pungkasnya.
Hadir pula dalam pertemuan tersebut Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Fatah Sulaiman, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti serta Direktur Utama RSUD Banten Danang Nugraha.
Informasi menarik lainnya KLIK DISINI***
