"Kita harus menjaga lingkungan ini. Agama kita memerintahkan untuk tidak menebang pohon sembarangan, juga jangan mengeksploitasi," tambahnya.
Menurut WH, dalam pembangunan Masjid Rahmatan Lil'alamin, pembangunan sisi pondasi jadi titik yang paling mahal karena berada di sisi tebing.
Ketua Pembangunan Masjid Rahmatan Lil'alamin sekaligus Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Banten Septo Kalnadi dalam laporannya mengatakan, perencanaan pembangunan dilakukan pada 1 September 2019.
Peletakan batu pertama pada 24 Oktober 2019.
"Pembangunan konstruksi oleh PT Amanah Mandiri Makmur dengan biaya sekitar Rp 5,5 miliar," ungkapnya.
"Dana yang terhimpun dari para ASN mencapai Rp 6,521 miliar," pungkasnya.
Sebagai informasi desain bangunan Masjid Rahmatan Lil'alamin berusaha menyatu dengan bangunan rumah panggung khas di wilayah Citorek.
Baca Juga: Enggan ke Bank Banten, Wali Kota Tangsel: Kepercayaan Perbankan BJB di Level Terbaik
Atap menggunakan model limas dengan pilihan limas besar dipadukan dengan limas kecil.