Network
ZONABANTEN.com - Pemprov Banten menduduki Peringkat Ketiga Nasional sebagai Pemerintah Provinsi yang membelanjakan APBD untuk produk dalam negeri pada Tahun Anggaran 2022.
Dikutip ZONABANTEN.com dari Instagram @pemprov.banten, secara keseluruhan, APBD Pemprov Banten tahun ini yang dialokasikan untuk pembelian produk dalam negeri.
Hal tersebut dibagi kedalam beberapa produk khususnya produk UMKM yang menelan dana sebesar Rp2,13 triliun.
"Alhamdulillah kita komitmen dengan arahan Pak Presiden" ungkap Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.
Andika Hazrumy mengatakan hal tersebut kepada pers usai menghadiri acara Aksi Afirmasi Bangga Produk Buatan Dalam Negeri di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Jumat, 25 Maret 2022 lalu.
Dalam acara dengan agenda utama pengarahan dari Presiden RI Joko Widodo tersebut, Andika didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Babar Suharso dan Kepala Koperasi dan UMKM Agus Mintono.
Andika mengatakan, Pemprov Banten sudah sejalan dengan arahan Presiden Jokowi.
Jokowi mengarahkan agar Pemerintah termasuk Pemda, BUMN, BUMD dan Lembaga-Lembaga Negara lainnya membelanjakan anggaran belanjanya untuk produk dalam negeri terutama produk UMKM.
Baca Juga: Daftar Bansos PKH di Aplikasi Cek Bansos, Hanya Modal HP Bisa Dapat Rp3 Juta Per Tahun
"Kami sudah mendelegasikan komitmen ini agar dijaga oleh OPD di lingkungan Pemprov Banten," kata Andika.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Babar Suharso menambahkan, Instruksi Presiden Nomor 2/2009 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, secara spesifik telah ditindaklanjuti dengan pembentukan Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (TP3DN) di setiap unit pemerintahan.
Baca Juga: Bansos Sembako BPNT 2022 Tak Kunjung Diterima? Lapor dengan Cara Berikut
"Apresiasi dari Pemerintah Pusat diberikan Presiden Jokowi dalam acara tersebut kepada Pemerintah Daerah yang dinilai memiliki komitmen membelanjakan APBD untuk produk dalam negeri", jelas Babar.
"Pemprov Banten sendiri di APBD tahun ini belanja untuk produk dalam negeri mencapai Rp2,13 triliun atau peringkat ketiga di bawah DKI Jakarta dan Jatim," tutupnya.
Temukan berbagai informasi menarik lainnya KLIK DISINI***
