ZONABANTEN.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengundang puluhan wartawan untuk memberikan informasi soal kejanggalan-kejanggalan yang didapati selama inspeksi mendadak (sidak) di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang.
Sekretaris Fraksi PSI DPRD Kota Tangsel Aji Bromokusumo menyampaikan bahwa usai diserahterimakan pada Desember 2019 lalu, tanggul penahan sampah (sheet pile) di TPA tersebut telah jebol, padahal, imbuhnya, sheet pile itu belum genap enam bulan.
Baca Juga: Kumpulan Kata- kata Bijak Tentang Kehidupan, Ringan Dan Bermakna
"Sejak diserahterimakan pada Desember 2019 lalu, akhir Mei kemarin sudah jebol. Kami tidak ingin berburuk sangka, tidak ingin menuduh, tetapi dengan berbagai kejanggalan, kami harus mengusut tuntas soal jebolnya tanggul penahan sampah ini," kata Aji dihadapan puluhan wartawan, di TPA Cipeucang, Selasa (2/6/2020).
Selain jebolnya sheet pile, pihaknya pun menuntut analisa dampak lingkungan (Amdal) TPA Cipeucang. Pasalnya, TPA dibibir sungai merupakan pelanggaran hukum, karena akan merusak konservasi dan ekosistem air sungai.
Baca Juga: Rapat Koordinasi, DLH dan Komisi IV Bakal 'Tatar' Pelaksana Pekerjaan Sheet Pile Cipeucang
"Tujuan kami hari ini udah jelas, kami akan menelusuri (jebolnya Sheet Pile), dan kami meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel terkait AMDALnya. AMDAL awal kenapa TPA bisa berada disini (Cipeucang)," tambahnya.
Menurutnya, jebolnya Sheet Pile tersebut, justru menimbulkan bau sampah di hampir seluruh warga Tangsel.
"Bau sampah sepertinya sudah hampir merata di seluruh Kota Tangsel. Baik warga yang tinggal didekat TPA Cipeucang, ataupun warga-warga yang jauh dari TPA ini. Semua merasakan dampak bau tak sedap," pungkasnya.