Network
ZONABANTEN.com - 11 tahun Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berdiri, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tak pernah mengelola sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang.
Hal itu diakui Kepala Bidang Persampahan DLH Kota Tangsel Wismansyah saat ditemui di TPA Cipeucang bersama Komisi IV DPRD.
"Tidak ada pemrosesan disini. Karena kuantitas 300 ton per hari kami tidak sanggup melakukan aktifitas proses pengelolaan sampah disini (TPA Cipeucang)," kata Wismansyah, Rabu (27/5/2020).
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini Dan Peringatan Dini untuk wilayah Banten Hari Rabu 27 Mei 2020
Wismansyah mengatakan, TPA Cipeucang tidak dapat melakukan pengolahan sampah dikarenakan tidak adanya teknologi guna mendaur ulang sampah-sampah tersebut.
"Teknologinya ngga ada. Dulu sempat kita lakukan pengolahannya, tapi hasil olah dengan biaya operasional tidak sebanding. Makanya sulit," tuturnya lagi.
Baca Juga: New Normal, TNI Polri Akan Awasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan
Ditemui terpisah, Sekretaris DLH Kota Tangsel Yepi Suherman mengatakan hal yang sama. Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) tidak memiliki teknologi dan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni guna mengatasi sampah di Kota Tangsel.
"Betul itu (tidak ada teknologi). SDM kita juga belum mumpuni untuk mengatasi persoalan sampah ini," ujar Yepi saat ditemui di ruang kerjanya.
