ZONABANTEN.com – Curah hujan yang tinggi di wilayah Banten bagian Barat mulai dari Serang di sebelah utara sampai Pandeglang di sebelah selatan pada Senin malam telah menyebabkan terjadinya banjir di beberapa tempat.
Dari penelusuran data curah hujan Stasiun Maritim di Serang mulai dari Senin malam hingga Selasa pagi pukul 07.00 WIB kemarin tadi tercatat curah hujan sebesar 180,4 milimeter.
Berdasarkan kriteria BMKG, curah hujan ini tergolong ekstrem karena melebihi 150mm.
Dijelaskan oleh pengamat Cuaca Paulus Agus Winarso, cuaca ekstrem baik di Serang hingga Pandeglang atau sebagian kawasan bagian Barat dari Propinsi Banten termasuk tidak normal.
Menurutnya, awan dan hujan terjadi sebagai bentuk dari gangguan yang terjadi di udara yang disebut dengan konvergensi atau pertemuan angin.
"Telah terjadi Konvergensi atau pertemuan angin yang berasal dari laut di lapisan bawah yang kemudian memberi dukungan terjadinya awan hujan," ujar Paulus Agus Winarso.
Baca Juga: UPDATE Banjir Serang: Air Mulai Surut di Dua Kelurahan
Konvergensi ini merupakan situasi yang sedikit menyimpang disebabkan aktivitas beberapa badai tropis yang muncul di barat laut kawasan Australia yang tumbuhnya beberapa jam sebelumnya dan juga adanya badai tropis yang memang sudah terjadi di barat daya Selat Sunda.
"Dampak dari kejadian badai yang diikuti dengan beberapa tekanan rendah udara yang merupakan bibit siklon memacu terbentuknya daerah konvergensi angin yang membentuk awan hujan," jelas Paulus.