Sementara Itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, setelah sempat mengurangi layanan rawat jalan dan rawat inap non Covid-19 di RSUD Kota Bogor, Pemerintah Kota Bogor mulai membuka kembali layanan non Covid-19.
Pertimbangannya, karena hasil reaktif milik karyawan RSUD negatif Covid berdasarkan hasil tes usap tenggorokan.
“Sebagai gambaran, dari keseluruhan kapasitas sebanyak 120 tempat tidur khusus menanganni Covid-19, saat ini diisi 34 pasien yang ditempatkan di Blok 3, termasuk 8 ruang isolasi bertekanan negative saat ini juga diperuntukkan untuk ICU Covid-19 yang dilengkapi ventilator,” turut Dedie.
Lebih lanjut, Dedie pun berharap penerapan PSSB secara lebih ketat ini mampu menurunkan potensi penyebaran virus di Kota Bogor, sehingga bantuan sosial yang dikucurkan pemerintah juga bisa cukup selama empat bulan ke depan.*** (Tim Zona Banten/ Windiyati Retno Sumardiyani)
Baca Juga: Kisah Quiz Hunter Yang Sukses Jalan-Jalan Ke Luar Negeri Gratis