Baca Juga: Perlu Ditiru ! 12 KK Di Banyumas Sukarela Mengembalikan Dana BLT
Selain tenaga kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Bogor juga mengalokasikan Rp 367.029.900 untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil, balita dan lansia.
PMT yang diberikan berupa susu formula untuk 317 ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) sebanyak 3.804 dus.
Sementara susu formula untuk balita gizi buruk umur kurang dari 1 tahun sebanyak 480 bungkus.
Sufor tersebut diberikan pada 8 balita, sementara untuk balita gizi buruk umur lebih dari 1 tahun sebanyak 666 kaleng untuk 74 balita.
Baca Juga: Kisah Quiz Hunter Yang Sukses Jalan-Jalan Ke Luar Negeri Gratis
“Bantuan ini akan terus diberikan mengingat banyak warga golongan lemah yang terdampak Covid-19. Kalau kita tidak perhatika pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil, bayi bisa berisiko stunting,” kata Retno.
PMT berupa susu formula bubuk sebanyak 2400 dus juga diberikan kepada 200 lansia di Kota Bogor. Pemberian diutamakan kepada keluarga miskin yang aktif ke Posbindu lansia.
“Ini adalah program penanganan Covid-19 di bidang kesehatan. Pemberian PMT ini juga dilakukan selama dua bulan. ” ujar Retno.
Baca Juga: ODP Covid-19 Di Tangsel Terus Bertambah, Alamat Penundaan Pilkada?