Kabar Gembira, Tenaga Kesehatan Di Bogor Akan Dapat Insentif 2 Bulan

- 7 Mei 2020, 17:20 WIB
Proses penanganan medis di RSUD Kota Bogor.**
Proses penanganan medis di RSUD Kota Bogor.** /HUMAS PEMKOT BOGOR

Baca Juga: Perlu Ditiru ! 12 KK Di Banyumas Sukarela Mengembalikan Dana BLT

Selain tenaga kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Bogor juga mengalokasikan Rp 367.029.900  untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi  ibu hamil, balita dan lansia.

PMT yang diberikan berupa susu formula untuk 317  ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) sebanyak 3.804 dus.

Sementara susu formula  untuk balita gizi buruk umur kurang dari 1 tahun sebanyak 480 bungkus.

Sufor tersebut diberikan pada 8 balita,  sementara untuk balita gizi buruk umur lebih dari 1 tahun sebanyak 666 kaleng untuk 74 balita.

Baca Juga: Kisah Quiz Hunter Yang Sukses Jalan-Jalan Ke Luar Negeri Gratis

“Bantuan ini akan terus diberikan mengingat banyak warga golongan lemah yang terdampak Covid-19.  Kalau kita tidak perhatika pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil, bayi  bisa berisiko stunting,” kata Retno.

 PMT  berupa susu formula bubuk sebanyak 2400 dus juga diberikan kepada 200 lansia di Kota Bogor.  Pemberian diutamakan kepada keluarga miskin yang aktif ke Posbindu lansia.

“Ini adalah  program penanganan Covid-19 di bidang kesehatan. Pemberian  PMT ini juga dilakukan selama dua bulan. ” ujar Retno.

Baca Juga: ODP Covid-19 Di Tangsel Terus Bertambah, Alamat Penundaan Pilkada?

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah