Network
ZONABANTEN.com - Direktur Utama (Dirut) Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono mengatakan, kecelakaan yang terjadi saat ini selain karena faktor kendaraan yang tidak layak untuk dioperasionalkan. Selain itu, juga ada human error atau kelalaian manusia menjadi faktor dominan kecelakaan lalu lintas di Tanah Air.
Human error pada pengendara mobil terjadi, imbuhnya, akibat kesalahan manusia seperti kelelahan, mengantuk dan kehilangan konsentrasi, kemudian didukung dengan perilaku berkendara dengan kecepatan tinggi. Hal itu berdasarkan kesimpulan hasil kajian yang dilakukan Jasa Raharja bersama Universitas Airlangga Surabaya.
"Hal tersebut merupakan bentuk human error, yang disebabkan oleh banyaknya aktivitas dan kurangnya istirahat," ujar Rivan dikutip dari PMJNews, ditulis Jumat 11 Februari 2022.
Sementara itu, kata Rivan, human error pada pengendara motor berupa, berkendara dengan kecepatan tinggi saat berkendara disebabkan karena kurangnya pengetahuan, kondisi fisik dan kondisi mental yang kurang memadai.
Sebelumnya diketahui, sebuah kendaraan truk boks menabrak warung sembako di Jalan Aria Putra, Serua Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akibat mobil yang dikendarai hilang kendali. Akibat insiden ini warung tersebut hancur berantakan.
Peristiwa itu terjadi Rabu 9 Februari 2022 kemarin. Truk yang semula berjalan dari arah Serua menuju Pasar Ciputat ini tiba-tiba hilang kendali, lalu oleng ke sisi kiri jalan.
"Truk hilang kendali ke arah kiri, hingga menabrak sebuah toko kelontong sembako," ungkap Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Iptu Nanda Setya Pratama dikutip dari PMJNews.
Selain itu, kecelakaan dengan korban meninggal terjadi di wilayah Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Kamis 20 Januari 2022 lalu. Akibat insiden ini, pengemudi dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Datangi Ketua DPRD, Kapolres Tangsel Beberkan Program Bhabinkantibmas
