Pandeglang Ekspor Produk Talas Beneng, Masyarakat Berterimakasih Kepada Wamendag Jerry Sambuaga

- 28 Januari 2022, 13:36 WIB
Pandeglang Ekspor Produk Talas Beneng, Masyarakat Berterimakasih Kepada Wamendag Jerry Sambuaga
Pandeglang Ekspor Produk Talas Beneng, Masyarakat Berterimakasih Kepada Wamendag Jerry Sambuaga /Antara

ZONABANTEN.com—Pandeglang berhasil mengekspor produk turunan talas beneng hasil kolaborasi antara masyarakat dan eksportir yang difasilitasi dan didukung oleh Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Republik Indonesia, Jerry Sambuaga.

Wakil Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (KPEU MUI) asal Pandeglang Banten, Andi YH Djuwaeli, mewakili masyarakat Pandeglang mengucapkan terimakasih kepada Wamendag.

“Kami berterimakasih kepada Wamendag yang mendukung ekspor turunan dari talas beneng yang merupakan tanaman asli Pandeglang, sehingga ke depan komoditas pertanian ini akan dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat Pandeglang,” kata Andi di Pandeglang, Banten.

Baca Juga: Desa Ini Jadikan Prostitusi Sebagai Pekerjaan Turun-Temurun, Satu Wanita Bisa Layani Ribuan Lelaki!

Tokoh muda Banten itu memberikan keterangan tentang pertemuannya bersama pengusaha eksportir PT Dwitama Sejahtera Sentosa, Geoffry RH May dengan Wamendag Jerry Sambuaga di Jakarta belum lama berselang.

Menurutnya Wamendag juga mendukung pembangunan gudang penyimpanan talas beneng dan produk turunannya dengan Sistem Resi Gudang untuk kepentingan ekspor.

Wamendag juga memberikan dorongan ekspor turunan talas beneng ke negara-negara yang membutuhkan komoditas pertanian tersebut.
Produk turunan talas beneng yang diekspor berupa hasil daun keringnya yang dirancah seperti tembakau, bahan baku talas, dan turunannya.

Baca Juga: Update COVID-19 Mancanegara: Vaksin Booster Tingkatkan Perlindungan dari Kematian Akibat Omicron

Produk turunan talas yang bisa diekspor ada beraneka ragam. Umbi talas bisa dijadikan tepung bahan makanan seperti kue bolu dan roti.

Umbi talas juga bisa dijadikan bahan pokok pengganti beras dan mie, minuman kekinian, bahan kosmetik, dan produk kecantikan lainnya.

Selain itu, umbi talas juga bisa dijadikan sebagai alternatif pengganti Bahan Bakar Minyak atau dijadikan biogas serta bisa dijadikan obat diabetes.
Adapun turunan dari daun talas, bisa dijadikan bahan baku rokok tanpa nikotin atau rokok herbal, bisa dijadikan makanan hewan ternak seperti kambing, sapi, dll.

Sedangkan turunan dari getah talas, dapat dijadikan bahan obat untuk penyakit kanker karena mengandung asam oksalat sementara batangnya bisa dijadikan bahan baku kerajinan tangan seperti tas, tikar, dan sandal.

Negara-negara yang siap untuk membeli produk talas beneng diantaranya Australia, Belanda, Jepang, China, Taiwan, Korea Selatan, Malaysia, New Zealand, Turki dan India. Negara ini siap membeli komoditas talas benengdengan jumlah tonase yang signifikan.

Baca Juga: Update Covid-19 Mancanegara: Waspada! Muncul ‘Anak’ Dari Omicron, Penyebarannya Lebih Cepat

Andi Djuwaeli juga menjelaskan bahwa tanaman talas beneng yang disebut juga Xanthosoma undipes K. Kock belum sepopuler talas Bogor (Colocasia esculenta).

Tapi tanaman ini tergolong unik dan berbeda dengan jenis talas lainnya. Salah satu keunikan talas tersebut adalah memiliki ukuran umbi yang besar dan berwarna kuning.

Potensi pengembangan tanaman talas beneng di Pandeglang bisa mencapai 10,000 hektar lebih, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Pertanian setempat sudah melakukan langkah pengembangan tanaman asli Pandeglang itu yang saat ini mencapai 700 hektar.

Baca Juga: Generasi Muda Rentan Terkena Depresi Selama Pandemi, Menurut Hasil Survei

“Sebagai langkah awal untuk pengembangan ekspor tanaman talas beneng ini kami sudah mulai menyiapkan Sistem Resi Gudang, di mana kami akan melibatkan pembiayaan dari Bank untuk menampung hasil panen yang siap ekspor,”
“Untuk itulah kami perlu dukungan dari pemerintah kabupaten setempat,“ jelas Jerry Sambuaga sebagaimana dikutip Andi Djuwaeli.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah