Network
ZONABANTEN.com - Senior Bisnis Manager Bank Jabar dan Banten (BJB) Cabang Tangerang Selatan (Tangsel) Fasirun menyebut, pihaknya telah memiliki program bagaimana memaksimalkan modal yang digulirkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.
Melalui Peraturan Daerah (Perda) nomor 8 tahun 2021, BUMD Jawa Barat itu mendapatkan dana segar secara bertahap, sedikitnya Rp50 miliar.
"Penyertaan modal Rp50 miliar. Memaksimalkan usaha produktif itu bukan sesuatu yang abstrak, kami sudah punya program untuk itu. Seperti Kota Tangerang yang juga dapat penyertaan modal, dibuatkan program Tangerang Emas. Untuk Ekonomi masyarakat," kata Fasirun saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 18 Januari 2022.
Kami butuh komitmen, pemberian pinjaman itu sebagai bentuk komitmen kami. Tidak hanya diberikan bunga nol persen, tapi mereka juga harus ikut pembinaan. Usaha Kecil dan Menengah (UKM), kami juga edukasi bagaimana mulai menabung, mulai berinvestasi," tambah Fasirun.
Baca Juga: 2024 Meriah, Sahabat Ganjar Pranowo Deklarasikan Diri di Tangsel
Menurut Fasirun, sinkronisasi data pelaku-pelaku usaha produktif tersebut seringkali dilakukan. Saat ini, katanya lagi, pihaknya tengah fokus bagaimana melakukan pembinaan kepada para pelaku UKM di lima pasar di Kota Tangsel.
Pembinaan itu dilakukan, bahkan pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga Rp3 miliar setiap pasar.
"Edukasi dan literasi keuangan, proses ini tidak bisa instan. Kami fokus ke pasar tradisional saat ini. Dari tahun 2018, betul-betul kita gerakan KUR-nya. Karena apa, kita mau mencegah adanya rentenir, cukup miris kan kejadian yang terjadi di Ciputat kemarin," tegas Fasirun.
Baca Juga: JinJin dan Rocky ASTRO Bicara Tentang Debut Unit Mereka Restore
