Update: Akibat Bencana Alam Berupa Gempa dengan Magnitudo 6.6 di Banten, Ratusan Rumah Mengalami Kerusakan

- 15 Januari 2022, 15:04 WIB
Update: Akibat Bencana Alam Berupa Gempa dengan Magnitudo 6.6 di Banten, Ratusan Rumah Mengalami Kerusakan
Update: Akibat Bencana Alam Berupa Gempa dengan Magnitudo 6.6 di Banten, Ratusan Rumah Mengalami Kerusakan /BNPB

ZONABANTEN.com - Pusat Pengendali dan Operasi  (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan perhitungan data sementara yang dilakukan pada Sabtu, 15 Januari 2022 pukul 00.25 WIB, mengenai gempa yang terjadi di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten kemarin dengan kekuatan 6.7 SR.
 
Dari perhitungan data ini, diketahui terdapat sekitar 257 unit rumah mengalami kerusakan pascagempa yang terjadi. 
 
Kerusakan yang terjadi bervariasi mulai sari kerusakan berat, sedang, dan ringan.
 
Kerusakan terbanyak terjadi di daerah Pandeglang dengan total rumah yang mengalami kerusakan parah sebanyak 26 unit, kerusakan sedang 33 unit, kerusakan ringan 131 unit, termasuk 10 unit sekolah, 1 unit puskesmas, 1 pabrik, 1 kantor pemerintahan, 1 tempat ibadah, dan 1 tempat usaha. 
 
 
Sedangkan di Kabupaten Sukabumi terdapat 3 unit rumah dengan kerusakan sedang, dan 6 unit dengan kerusakan ringan, untuk di Kabupaten Bogor kerusakan sedang terjadi sebanyak 8 unit rumah. 
 
Guncangan gempa bumi yang terjadi dengan pusat 7.01 LS dan 105.26 BT dengan kedalaman 10 kilometer, dirasakan oleh 11 wilayah barat di Pulau Jawa dan Selatan Pulau Sumatera.
 
Guncangan terkuat dirasakan sekitar 2-4 detik, yang membuat masyarakat berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri dari hal-hal yang tidak diinginkan. 
 
 
Adapun rincian daerah yang merasakan guncangan gempa meliputi Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Serang, Kabupaten Lebak di Provinsi Banten, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok di Jawa Barat, Provinsi DKI Jakarta, dan Kabupaten Lampung Barat. 
 
Upaya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, masyarakat dihimbau untuk menjauhi bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. 
 
Masyarakat juga diharapkan untuk tetap tenang, tidak panik, dan memastikan mendapat informasi resmi dari sumber atau pihak yang dapat dipertanggungjawabkan.
 
Saat ini yang bisa kita lakukan adalah berdoa semoga tidak terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, dan terus meningkatkan ibadah untuk meminta pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Esa.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x