13 Tahun Berdiri Jadi Kota Cerdas dan Modern, Warga Tangsel Masih Ada yang Dolbon?

- 30 Desember 2021, 17:34 WIB
Ketua Komisi II DPRD Kota Tangsel Mathoda. /Zonabanten/Ari
Ketua Komisi II DPRD Kota Tangsel Mathoda. /Zonabanten/Ari /

ZONABANTEN.com - Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Mathoda mengaku bahwa, belasan warga di wilayah Kecamatan Ciputat, masih ada yang melakukan tradisi lama 'modol di kebon' (Dolbon), atau buang air besar di kebun.

Hal itu menjadi perhatian, bagaimana kurangnya edukasi dari Pemerintah Kota (Pemkot), tentang pentingnya sanitasi yang sehat.

"Saya kemarin ikut itu (sanitasi sehat), juga programnya dari Dinas Kesehatan (Dinkes), contoh masih ada belasan warga di wilayah Kecamatan Ciputat," ujar Mathoda kepada wartawan, Kamis 30 Desember 2021.

Baca Juga: Park Min Young Bergabung dengan Hook Entertainment, Usai Tinggalkan Namoo Actors

Dan nanti di tahun 2022, Dinkes melalui Puskesmas yang ada, tentunya dengan kelurahan, kita akan menyambangi penduduk-penduduk yang memang masih seperti itu (Dolbon)," sambungnya.

Selain Dinkes, ungkap Mathoda, Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta), serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), perlu lebih gencar lagi dalam menginventarisir juga memberikan edukasi kepada masyarakat, soal bagaimana menjaga lingkungan yang sehat.

"Disperkimta juga itu, kalau dilihat dari pembangunan, minimal ada MCK umum lah. Saya tahu ini sedang diinvetalisir. Ini kan yang menjadi dinas teknisnya bukan hanya Dinkes. Dindikbud juga bagaimana mengedukasi," ungkap Mathoda. 

Masyarakat itu kadang bawa tradisi lama, dulu itu kan jarang lah yang punya MCK, jadi di kebun aja. Nah, tradisi lama itu (Dolbon) yang agak sulit dirubah. Bahkan, mohon maaf, ada pejabat juga yang masih (Dolbon)," tambahnya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Beberkan 3 Penyebab Kekalahan Indonesia Saat Lawan Thailand

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x