Network
ZONABANTEN.com - Kepala Seksi Promosi dan Kerja Sama Wisata pada Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Hari Ageng mengatakan pihaknya tengah membuat konsep guna menjadikan Kota bertajuk Cerdas, Modern dan Religius tersebut kota seribu event.
"Tangsel kalau saya lihat, kalau kita ada event, jumlah pengunjung di hotel maupun di restoran tambah banyak. Makanya saya selalu menyebutkan, bagaimana caranya kalau Tangsel disebut Kota Seribu Event. Seperti yang sudah dibicarakan oleh pimpinan kami sebelum-sebelumnya," kata Hari Ageng saat ditemui wartawan, ditulis Selasa 16 November 2021.
Hari mengaku, Kota Tangsel yang tidak memiliki objek wisata alam tersebut, perlu pemikiran yang out of the box dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pariwisata.
"Tangsel itu kan tidak ada wisata alam yah, cuma ada tempat hiburan. Untuk saat ini, bagaimana memikirkan hal yang tidak biasa lagi, out of the box lah. Dalam waktu dekat kita ada pagelaran Hari Ulang Tahun (HUT) Tangsel, semoga itu bisa meningkatkan pendapatan di sektor pariwisata. Karena memang, kalau setelah ada event itu, ada peningkatan pendapatan," tegas Hari.
Disinggung soal Tangsel yang terkenal menjadi kota wisata 'surga dunia', Hari menyebut maraknya tempat karaoke, massage, dan tempat hiburan, bukan menjadi icon wisata bagi Kota Tangsel.
"Kayaknya tidak ada istilah itu (wisata 'surga dunia'). Saya tidak tahu jelas soal itu. Kita kan mengedepankan semboyan Cerdas, Modern, Religius. Tidak mungkin kita ada itu wisata 'surga dunia'. Kami tetap menampilkan wisata kuliner, dan wisata buatan seperti Taman
Kota II. Kita promosikan kuliner kuliner kita," ungkap Hari.
Baca Juga: Undang Wisatawan, Dispar Tangsel Harapkan Adanya Relaksasi Pajak Hotel dan Restoran Jelang HUT ke-13
Diketahui, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie tengah mempersiapkan regulasi guna arah pembangunan kepariwisataan. Menurutnya, sektor pariwisata sangat berperan penting dalam pembangunan suatu daerah. Sehingga, tambahnya lagi, perlu kebijakan dan program strategis dalam mencapai pendapatan di sektor pariwisata.
