Network
ZONABANTEN.com - Kepala Bidang Penegakan Hukum dan Perundang-undangan (Gakumda) pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Sapta Mulyana menyatakan soal penyegelan Karaoke and Executive Lounge Venesia.
Dalam penindakannya, pihaknya membandingkan dengan cara kerja Densus 88 dan Kepolisian, dalam hal ini Polda Metro Jaya.
"Setiap pergerakan seperti penyegelan (oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu), belum tentu melibatkan semua jajaran. Contoh, Polisi nangkep teroris misalnya di tingkat RW, mau polsek dilangkahi dan itu prosedur bagaimana pergerakan itu cepat dan sasaran tercapai, tetapi tetap ada koordinasi, jadi pergerakan tidak tercium, kegagalan dan bagian dari proses penindakan," kata Sapta Mulyana kepada wartawan, Selasa 14 September 2021.
Contohnya Densus 88 langsung menangkap seseorang di tingkat terbawah, itu polres polsek tentu tidak tau, tapi itu langkah penindakan bagaimana caranya target bisa tercapai dan terungkap," tambahnya.
Dalam penyegelan yang dilakukan, Sapta menerangkan pihaknya tidak merasa kecolongan oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Menurutnya setiap langkah memerlukan koordinasi, sehingga satu sama lain bekerjasama.
"Penindakan penyegelan kali ini karena Venesia membuka aktivitas kegiatan karaoke di masa Pandemi Covid-19. Maka sesuai dengan imbauan dan aturan tempat hiburan apakah karaoke tempat-tempat umum yang terkait dengan masa pandemi ini masih belum banyak yang diizinkan dibuka termasuk karaoke," tegas Sapta.
Baca Juga: Munculkan Bendera Tibet, Game Life is Strange: True Colors Dihujani Review Negatif dari Gamers China
"Maka kemarin atas info dan temuan dari jajaran samping koordinasi dengan Satpol PP pada hari ini dilakukan penyegelan untuk smentara waktu, sampai ada putusan selanjutnya, sampai ada izin tindak lanjut berikutnya baru nanti aktivitasnya boleh berjalan lagi," tutupnya.
Diketahui sebelumnya, Karaoke Venesia di Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih beroperasi. Fakta tersebut diungkap oleh aparat Polda Metro Jaya yang melakukan penindakan.
