Trauma dan Stres Disebut Jadi Pemicu Kekerasan Anak di Tangsel

- 23 Agustus 2021, 16:51 WIB
Kepala DPMP3AKB Kota Tangsel Khairati
Kepala DPMP3AKB Kota Tangsel Khairati / /Adriansyah Tagor

Diberitakan sebelumnya, Kekerasan terhadap anak kembali terjadi di wilayah Kota Tangsel. Kali ini, seorang ibu di Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, diduga tega membanting putra angkatnya yang berusia 4 tahun.

Baca Juga: Pemerintah Turunkan Harga 45 Persen, Swab PCR Indonesia Termurah Setelah Vietnam

Kejadian tersebut, diungkap Kepala Unit (Kanit) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangsel Ipda Tita Puspita Agustina berdasarkan video yang diterima kepolisian. Dalam video, kata Ipda Tita, dugaan kekerasan itu, terjadi pada Rabu 18 Agustus 2021 lalu.

"Berdasarkan video, mohon maaf si anak seperti diguncang-guncang kepalanya dibawah, dilempar dari atas kebawah, bukan dari atas lantai ya, karena si anak kecil ya dilempar gitu," ujarnya kepada wartawan, ditulis Sabtu 21 Agustus 2021.

Kanit PPA menerangkan, terdapat luka lebam dibagian punggung korban. Namun, imbuh Ipda Tita, selain ada lebam di punggung, ada juga bekas sundutan rokok di paha dan kakinya, kemudian ada luka lebam juga pada lengan korban.

"Selain lebam di punggung dan lengan, ada bekas sundutan rokok juga. Tapi saat ini korban kita bawa visum dulu ya untuk akuratnya. RS Medika BSD. Saksi-saksi masih kita amankan ke kantor (Polres Tangsel)," tutupnya.

***

Halaman:

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah