Kejar Status Zona Hijau di Tangsel, Ini Pendapat Mayoritas Masyarakat

- 21 Juli 2021, 16:50 WIB
Data grafis Dinas Kesehatan Tangsel /Instagram
Data grafis Dinas Kesehatan Tangsel /Instagram //@dinaskesehatantangsel

ZONABANTEN.com - Efektivitas penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terus digaungkan sejumlah pihak. Bahkan, mayoritas warga memilih untuk patuh terhadap PPKM yang diatur oleh pemerintah, demi terciptanya zona hijau yang memungkinkan berputarnya roda ekonomi.

Menanggapi hal itu (memilih patuh terhadap PPKM), Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Dodi Prasetya Azhari berpendapat, kebutuhan masyarakat akan terciptanya zona hijau memang sangat dinanti. Namun, imbuhnya, dalam rangka mematuhi aturan PPKM, masyarakat pun berhak mendapatkan bantuan dan sentuhan pemerintah.

"Kalau dari kacamata masyarakat idealnya tiga bantuan seperti Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Program Keluarga Harapan (PKH) harus disegerakan. Karena dampak dari PPKM, berarti pembatasan juga kegiatan ekonomi mereka. Tapi dalam situasi pandemi bila berharap kepada pemulihan situasi maka upaya untuk menjadi zona hijau juga sangat penting," kata Dodi Prasetya Azhari, Rabu 21 Juli 2021.

Dodi sapaan akrabnya menyebut, guna mencapai zona hijau dan berputarnya roda ekonomi di tengah-tengah masyarakat, perlu kerja sama dari seluruh kalangan. Pengawasan ketat dari pemerintah, katanya lagi, serta kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat, menjadi catatan penting dalam pencapaian Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang bebas Covid-19.

Baca Juga: Viral Mahasiswa UNP Dilaporkan Hilang Diculik Dukun Saat KKN, Ternyata Kawin Lari

"Zona hijau bisa saja tercapai apabila ada kerjasama dari berbagai pihak baik pemerintah, maupun masyarakat. Kerja keras dan pengawasan ketat oleh Gugus Tugas dan seluruh pimpinan daerah. Kedisiplinan dan kepatuhan seluruh anggota masyarakat, karena peraturan yang telah ditetapkan, berhasil menekan potensi penularan COVID-19," ujar Dodi.

"Harus dibangun kesadaran dan semangat bahwa daerah zona hijau akan membuat masyarakat lebih produktif namun tetap aman COVID-19. Hal ini akan lebih mudah mencapai situasi kenormalan atau pemulihan situasi. Hal ini yang masih sulit dicapai karena berbagai hal, salah satunya kurangnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Minimnya informasi, terkait teknis penanganan dan akses kesehatan bagi masyarakat," tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Paguyuban Pegadang Pasar Bintaro Awit menyatakan, dirinya lebih memilih patuh terhadap aturan PPKM agar Pandemi Covid-19 dapat segera selesai. Hal itu diungkap Awit, demi berputarnya roda ekonomi.

Baca Juga: Penyakit Misterius Mirip Sindrom Havana Serang Amerika Serikat, Sekitar 200 Orang Laporkan Alami Gejala Serupa

Halaman:

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x