Network
ZONABANTEN.com - Sandiaga Uno melakukan Tour de Banten sambil mengajak pihak-pihak terkait pariwisata di Banten untuk terus berinovasi dan bangkit dari masa pandemi.
Sandiaga sampai di Banten untuk melakukan Tour de Banten yang dimulai dari Serang, Cikeusik, Tanjung Lesung, Anyer dan beberapa spot lainnya.
Pada 6 April 2021, di Serang, Banten, Sandiaga menghadiri acara “Dialog Nasional Seni Budaya dan Ekonomi Kreatif Banten dalam Perspektif Keadilan Nasional”.
Sandiaga memaparkan pendapatnya mengenai pariwisata di Banten pada pembukaan acara tersebut yang diunggah oleh akun instagram @sandiuno.
Baca Juga: Kemenkominfo Buka Pelatihan Online Gratis, Digital Talent Scholarship, Pendaftaran Sudah Dibuka
Menurut Sandiaga Uno, Banten sebagai destinasi wisata harus terus berinovasi dan beradaptasi.
Dari 17 subsektor pariwisata, Sandiaga berharap, terutama, subsektor fashion, kuliner, dan kriya dapat dikembangkan.
Sandiaga juga yakin dengan dihadirkannya atraksi dan destinasi baru, ditambah konsep alam dan budaya, pariwisata Indonesia bisa bangkit dari dampak pandemi ini.
Pengambilan konsep alam serupa dengan pernyataan kemenparekraf yang menyebutkan ekowisata adalah salah satu tren wisata di masa pandemi, seperti pada artikel "Kendarai Mobil Listrik, Sandiaga Uno Perkenalkan Ekowisata di Bali".
Pada unggahan instagram itu, Sandiaga berharap Banten akan terus menyiapkan destinasi-destinasi wisatanya, terutama mengedepankan wisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
Baca Juga: Penyederhanaan Birokrasi, Pemkot Tangsel Petakan Pejabat Administrasi
Hal ini menjadi penting mengingat mudik pada tahun ini masih ditiadakan.
Sebagai gantinya, kebanyakan orang-orang, dari daerah sekitar, akan pergi ke tempat-tempat wisata yang ada di Banten.
Di akhir unggahan tersebut, Sandiaga menegaskan perlunya penekanan angka penyebaran covid, terutama melalui kolaborasi pihak terkait pariwisata di Indonesia.
Sandiaga mengajak semua pihak untuk membuktikan bahwa pariwisata bukanlah bagian dari masalah, melainkan solusi bangsa ini keluar dari pandemi dan bangkit dari masa sulit.***
