Network
ZONA BANTEN - Wali Kota terpilih, Benyamin Davnie akan melakukan cek dan ricek kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), soal pembinaan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recyle (TPS3R).
Benyamin Davnie mengaku, telah mendapatkan informasi dari pemberitaan media massa, soal maraknya TPS3R yang saat ini tidak berjalan, dan tidak dibina secara maksimal oleh DLH Kota Tangsel.
"Saya belum terima (laporan) dari DLH. Tapi saya sudah membaca (berita), soal evaluasi dari teman teman DPRD Kota Tangsel, yang mengkritisi kinerja TPS3R. Nanti saya cek ke DLH untuk melakukan pembinaan, supaya lebih aktif lagi. Nanti saya akan minta ke dlh untuk melakukan evaluasi lagi," kata Benyamin Davnie kepada wartawan, ditulis Selasa 23 Maret 2021.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Ferdiansyah turut mengomentari tidak maksimalnya upaya Pemerintah Kota (Pemkot) dalam mengelola TPS3R.
"Kami akan evaluasi kinerja DLH. Saya sepakat, jika persoalan sampah di lingkungan masing masing, dapat teratasi jika TPS3R berjalan secara maksimal," kata Ferdiansyah kepada Zonabanten (Pikiran Rakyat Media Network), Rabu 17 Maret 2021.
Ferdiansyah juga menekankan, dengan adanya tanggung jawab di setiap lini, Pemkot Tangsel, dalam hal ini DLH seharusnya menjadi garda terdepan, dalam mengentaskan persoalan sampah.
"Dalam Perda nomor 13 tahun 2019 itu kan jelas. Ini (persoalan sampah) menjadi tanggung jawab bersama, tapi sudah sepantasnya DLH menjadi garda terdepan, karena mereka yang diberikan wewenang anggaran, untuk pengelolaan dan penyelesaian soal sampah," tegas Ferdiansyah.
"Kami akan menginventarisir TPS3R di Kota Tangsel ini. Kami akan mencari jawaban, mengapa mereka (TPS3R) tidak berjalan maksimal. Padahal ini program bagus, kenapa tidak didukung. Kenapa tidak dimaksimalkan? Ini yang harus dievaluasi kinerja mereka (DLH)," tandas Ferdiansyah.***
