ZONA BANTEN - Pembukaan Kegiatan Belajar Mengajar secara tatap muka yang akan ditargetkan dibuka pada awal Juli 2021 bagi sekolah tingkat SD dan SMP di wilayah Kabupaten Tangerang masih akan dikaji ulang.
Pengkajian ulang KBM tatap muka ini disebabkan adanya tren kasus positif Covid-19 yang selalu meningkat setelah adanya libur panjang.
"Melihat tren peningkatan COVID-19 di setiap ada libur panjang, jadi kita akan mengkaji kembali. Jangan sampai dipaksa dulu membuka belajar tatap muka," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar usai menghadiri rapat evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) se-Tangerang Raya di Tangerang, Rabu 10 Maret 2021 melansir dari Antara.
Ahmez Zaki tidak ingin mengambil resiko jika kegiatan KBM tatap muka dipaksakan. Mengingat awal Juli nanti adalah masa setelah libur panjang.
Baca Juga: Punya Barang Elektronik Hidup dan Mati Sendiri? Hati-hati! Bisa Jadi Itu Ulah Mahluk Halus
"Sekarang kita akan menghadapi Bulan Suci Ramadhan, kemudian Lebaran pada bulan Mei. Kalau di hitung satu bulan dari itu berarti akhir Juni diprediksi akan mengalami peningkatan pada kasus COVID-19. Jadi apakah mungkin kita tetap membuka sekolah tatap muka pada awal bulan Juli," ujarnya.
Ahmed Zaki juga menjelaskan, walaupun tenaga pengajar sudah mendapatkan vaksin akan tetapi peserta didik dan orangtua belum menjalani vaksin Covid-19 sehingga keamanan proses belajar mengajar belum dapat dipastikan.