ZONABANTEN.com - Kritik merupakan salah satu dinamika dalam iklim demokrasi di Indonesia, bisa dianggap sesuatu yang wajar.
Bahkan kritik pada pemerintah menjadi masukan yang baik untuk membangun.
Namun jika kritikan tersebut diimbuhi diksi yang menyerang bahkan menghina seseorang, rasanya sudah kelewatan.
Beberapa politisi dikenal karena vokalnya dalam mengkritisi pemerintah.
Salah satunya politisi PDIP, Dewi Tanjung yang rajing bercuit menanggapi situasi politik yang terjadi di negeri ini pada akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Hari ini Habib Rizieq Kembali Diperiksa, Polda Metro Jaya akan Dibanjiri Massa Simpatisan FPI?
Namun kali ini yang dilakukan Dewi Tanjung sudah kelewatan.
Dewi Tanjung menyebut, KPK hanya bisa ungkap kasus korupsi dengan nilai dibawah 20 Miliar saja.
Menurut Dewi Tanjung, hal itu patut dimaklumi karena mata penyidik KPK, Novel Baswedan cuman ada satu.