ZONABANTEN.com – Kondisi Pelabuhan Ciwandan yang berada di Kota Cilegon tampak sangat macet pada Minggu, 7 April 2024. Hal ini membuat sejumlah pemudik yang telah mengantre selama berjam-jam di bawah teriknya matahari jatuh pingsan akibat dehidrasi.
Mengetahui kondisi tersebut, Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI), Muhadjir Effendy, mengatakan bahwa pihaknya akan menjadikan pengalaman ini sebagai bahan evaluasi agar hal serupa tak terulang kembali.
“Nanti kita jadikan catatan untuk tahun depan. Mungkin nanti dikasih pendingin, ya, biar tidak panas,” katanya, dilansir dari ANTARA pada Senin, 8 April 2024.
Menurut Effendy, kemacetan di Pelabuhan Ciwandan terjadi akibat meningkatnya volume kendaraan yang hendak menyeberang di sana. Dia meminta para pemudik untuk tetap sabar karena menurutnya pihak Pelabuhan Ciwandan telah berusaha memberikan yang terbaik.
Baca Juga: Kondisi Pelabuhan Ciwandan di Kota Cilegon Macet Parah, Sejumlah Pemudik Pingsan
“Tahun ini terjadi kenaikan volume kendaraan sampai 65 persen dibandingkan tahun lalu,” ujarnya.
Dia pun mengimbau para pemudik untuk tetap menjaga kesehatan masing-masing dan segera mendatangi posko kesehatan yang tersedia di Pelabuhan Ciwandan. Posko ini dilengkapi dengan tenaga kesehatan (nakes) profesional yang siap merespon keluhan pemudik.
“Untuk pemudik yang sedangs sakit, silakan nanti dibantu oleh tim kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan,” tuturnya.
Sementara itu, Pelabuhan Ciwandan masih dipadati sepeda motor pada Senin, 8 April 2024. Para pemudik tampak membawa banyak barang. Saepi, pemudik asal Kota Jakarta, mengaku lebih senang mudik menggunakan sepeda motor karena pergerakannya lebih leluasa.
“Mudik dari Jakarta ke Kalianda, Lampung. Alhamdulillah selama perjalanan lancar, tidak ada macet,” ucapnya.
Sumarno, pemudik asal Kota Bekasi, mengaku sengaja berangkat pada H-2 lebaran 2024. Menurut pengalamannya tahun lalu, mudik mendekati Idul Fitri lebih lancar, tidak terjadi kemacetan yang parah seperti saat puncak arus mudik.
“Saya belajar dari mudik tahun lalu, kalau mudik pas puncaknya pasti kejebak macet parah, makanya milih mepet menjelang lebaran. Alhamdulillah perjalanan lancar,” ucapnya.
Sementara itu, sejak 3 April hingga 7 April 2024, jumlah sepeda motor yang telah menyeberang di Pelabuhan Ciwandan mencapai 33.356 unit. Sejauh ini, pelabuhan tersebut masih didominasi pengguna kendaraan roda dua.***