Bulog Pastikan Stok Beras Kabupaten Tangerang, Banten Aman Hingga Beberapa Bulan Kedepan

11 Oktober 2023, 14:41 WIB
Perum Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Tangerang juga menyebutkan bahwa stok beras di wilayah Tangerang Raya saat ini sebanyak 15 ribu ton. /Freepik

ZONABANTEN.com - Kepala Bulog Divisi Regional Tangerang, Omar Syarif, Rabu, 11 Oktober 2023 di Kabupaten Tangerang, Banten memastikan stok beras yang tersedia di gudang cukup untuk memenuhi kebutuhan warga di wilayah itu hingga beberapa bulan ke depan

Perum Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Tangerang juga menyebutkan bahwa stok beras di wilayah Tangerang Raya saat ini sebanyak 15 ribu ton.

"Bagi para pedagang, tinggal mengisi administrasi yang sudah ditentukan. Namun, dengan catatan nantinya para pedagang harus menjual dengan Harga Eceran Tertinggi," ujar, Kepala Bulog Divisi Regional Tangerang, Omar Syarif.

Baca Juga: 231 Kasus DBD Tercatat di Kota Serang, Dua Penderita Dinyatakan Meninggal Dunia

Menurut dia, dengan stok beras yang ada dapat memenuhi kebutuhan para pedagang di pasaran. Bahkan, pihaknya memberikan kuota sekitar dua ton untuk pedagang.

"Stok beras masih aman. Para pedagang yang terbebani tingginya harga beras, dapat langsung membeli dari Bulog dengan jatah dua ton untuk setiap kios pedagang," katanya.

Ia menyebutkan, dalam pendistribusian beras, proses administrasi akan diberlakukan untuk menghindari adanya kecurangan dalam penyaluran ke masyarakat.

Baca Juga: Satpol PP Kabupaten Tangerang, Terjunkan 20 Personel, Amankan HUT ke-391 Kabupaten Tangerang

"Iya, untuk memfilter orang-orang, artinya yang bertanggung jawab lah. Kita punya ketentuan supaya pedagang menyalurkan beras HET ke masyarakat tidak diperjualbelikan di atas HET dan sebagainya," ucapnya.

Dia menuturkan, saat ini belum banyak pedagang yang mengetahui informasi tersebut. Untuk itu, pihaknya meminta para pedagang mendatangi gudang Bulog.

Baca Juga: Masyarakat Pesisir Selatan Banten Hati-Hati, Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter

"Jadi nggak semua ngambil, karena mereka ini nggak ngurus administrasi," ungkapnya.

Ia menjelaskan beras yang disediakan pihaknya memiliki batas harga ecer sebesar Rp10.900 per kilogram saat dijual ke masyarakat. Hal itu mengacu dengan keputusan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

“Itu ada di keputusan Bapanas, dan mengenai beras medium itu di harga Rp9.950, dia ngambil ke gudang,” kata dia.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler