Dampak El Nino, BPBD Kabupaten Tangerang Banten Naik Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan

14 September 2023, 17:27 WIB
Kabupaten Tangeran Segera Naikkan Status Jadi Tanggap Darurat Bencana Kekeringan /Pixabay

ZONABANTEN.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten menaikkan status tanggap darurat bencana kekeringan di wilayah tersebut dampak dari musim kemarau panjang.

Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, Kamis, 14 Agustus 2023, mengatakan, wilayah Kabupaten Tangerang sudah memasuki tahap kekeringan dan sudah layak mendapatkan surat penerapan penetapan darurat bencana.

"Dari hasil pantauan BMKG, ini sudah masuk kekeringan dan layak membuat surat penerapan penetapan darurat bencana. Terlebih, dampaknya sudah meluas dan itu sedang kita bahas dengan bagian hukum terkait SK Bupati-nya," kata Ujat Sudrajat, Kamis, 14 Agustus 2023 dikutip ZONABANTEN.com dari ANTARA Banten.

Baca Juga: Polres Serang Bongkar Jaringan Produksi Tembakau Gorila, Pelaku Ditangkap di Dua Tempat Berbeda

Lebih lanjut Ujat mengatakan bahwa keputusan darurat bencana bakal ditetapkan berdasarkan situasi dan kondisi sejumlah wilayah yang terdampak fenomena El Nino.

El Nino sendiri mengakibatkan adanya bencana kekeringan dan krisis air bersih yang mengakibatkan pada kondisi sosial ekonomi dan kesehatan masyarakat terganggu.

"Potensi warga yang mengalami krisis air bersih bertambah, karena kekeringan diprediksi masih panjang. Walaupun nanti datang musim hujan skalanya masih di bawah normal," lanjutnya.

Baca Juga: Galang Dukungan Nahdliyyin, PKB Banten Optimis Pasangan Anies-Cak Imin Menang di Pilpres 2024

Selanjutnya, ia menjelaskan, dalam satu desa di lingkup kecamatan sampai 100 hingga 200 kepala keluarga (KK).

Jumlah korban yang terdampak bencana kekeringan tersebut, dapat diprediksi bisa mencapai ribuan KK menjadi korban.

"Analoginya, bila satu desa sudah 200 KK (terdampak krisis air bersih, Red) maka bila dikalikan 11 kecamatan mencapai 2.200 KK. Jadi memang jumlahnya ribuan," ujarnya.

Baca Juga: Anggaran Pendidikan Kota Tangerang Naik Jadi Rp1,3 Triliun, Begini Penjelasan Arief R. Wismansyah

Ia menyatakan, kemarau dan kekeringan akibat fenomena El Nino ini menurut prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berlangsung September-November 2023.

"Kami sudah koordinasi dengan BMKG dan prediksinya kemarau ini akan panjang," tutup Ujat Sudrajat.

Editor: Rahman Wahid

Tags

Terkini

Terpopuler