ZONABANTEN.com – Sejumlah atlet dan pelatih di Kota Serang menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang pada Senin, 19 Juni 2023.
Aksi unjuk rasa ini dilakukan karena Pemerintah Kota (Pemkot) Serang belum memberikan bonus kepada para atlet yang berhasil meraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten tahun 2022.
Para atlet tersebut sudah menunggu sejak November 2022 hingga saat ini, Juni 2023. Mereka geram pada Pemkot Serang yang tidak menepati janjinya selama berbulan-bulan.
Juhaeni selaku koordinator aksi unjuk rasa ini mengatakan bahwa Pemkot Serang hanya berjanji dan tidak pernah memberikan penjelasan kepada mereka.
Oleh karena itu, pihaknya yang tergabung dalam Forum Pelaku Olahraga Kota Serang meminta Wali Kota Serang untuk segera menepati janjinya.
Baca Juga: Disinggung Ketua DPRD Soal Pembangunan, Wali Kota Serang: Jangan Menyalahkan Satu Pihak
“Karena selama ini kami hanya dijanjikan bonus ketika melepas kontingen Kota Serang oleh Wali Kota Serang. Makanya hari ini kami melakukan unjuk rasa kepada Pemerintah Kota Serang,” kata Juhaeni, dilansir dari Kabar Banten pada Senin, 19 Juni 2023.
Menurut Juhaeni, Wali Kota Serang sebelumnya berjanji akan memberikan bonus sebesar Rp50 juta kepada para atlet yang berhasil membawa pulang medali emas untuk Kota Serang.
Namun, kepastian pemberian bonus ini masih dipertanyakan karena selama berbulan-bulan Wali Kota Serang tidak pernah memberikan informasi apa pun terkait hal tersebut.
“Wali Kota menjanjikan kami, bahwa bonus medali emas sebesar Rp50 juta. Tapi pada kenyataannya, jangankan Rp50 juta, sampai saat ini saja belum jelas,” ujar Juhaeni.
Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul 7 Bulan Tak Dibayarkan, Sejumlah Patriot Olahraga Kota Serang Tuntut Pemkot Bayarkan Bonus Porprov VI Banten.
Baca Juga: Jumlah Kasus Kekerasan pada Anak di Kota Serang Meningkat, Pemkot Imbau Masyarakat Berani Melapor
Ia pun menyayangkan sikap Wali Kota Serang yang seolah melupakan janjinya dan hanya memberikan harapan palsu kepada para atlet yang ada di Kota Serang.
Bahkan menurut Standar Satuan Harga (SSH) Kota Serang, atlet yang berhasil meraih medali emas hanya akan menerima bonus sebesar Rp5 juta, peraih medali perak Rp3 juta, dan peraih medali perunggu Rp1 juta.
Menurut Juhaeni, besaran bonus tersebut tidak manusiawi dan tidak sesuai dengan perjuangan para atlet serta pelatihnya yang bekerja keras mengharumkan nama Kota Serang.
“Sampai saat ini belum ada kejelasan. Bahkan dengan adanya SSH kami hanya diberi Rp5 juta. Padahal janji Wali Kota saat itu Rp50 juta. Nyatanya kami malah dibenturkan dengan aturan SSH,” tuturnya.
“Peraih medali emas Rp5 juta, perak Rp3 juta, dan perunggu Rp1 juta. Ini tentu tidak manusiawi,” lanjut Juhaeni.*** (KabarBanten.com/Rizki Putri)