ZONABANTEN.com – Harga telur ayam di Banten mencapai Rp 31.581 ribu per kilogram. Harga ini lebih tinggi dari awal Mei lalu yang hanya mencapai Rp 27 ribu per kilogram.
Dede Kurnia selaku sub Koordinator Stabilisasi Harga atau Ahli Muda Disperindag Banten mengatakan bahwa harga telur ayam di pasaran mencapai Rp 31 ribu per kilogram pada Jumat, 19 Mei 2023.
Menurut Dede, produksi telur ayam mengalami penurunan karena adanya cuaca panas dan kenaikan harga pakan.
“Produksi 2 ton per hari. Berkurang setengah dari kondisi normal,” kata Dede, dilansir dari Kabar Banten pada Rabu, 24 Mei 2023.
Oleh karena itu, para peternak mengurangi populasi ayam petelur untuk mengurangi biaya produksi.
Baca Juga: Banten Jadi Provinsi dengan Angka Pengangguran Tertinggi, Begini Tanggapan Legislator Senayan
“Strategi peternak mengurangi populasi melalui afkir untuk mengurangi biaya produksi atau operasional dan kerugian kematian ayam,” ujar Dede.
Sesuai arahan Pj Gubernur Banten, akan dilakukan operasi pasar telur dengan melibatkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
“Tindakan Pemprov untuk melakukan operasi pasar telur melalui tim TPID dan PT ABM,” tutur Dede.
Sementara itu, Oong Syahroni selaku Sekretaris Komisi II DPRD Banten mengatakan bahwa Pemprov Banten harus sigap dalam merespon kenaikan harga telur ayam, karena menurutnya, hal ini akan memberatkan para pelaku UMKM.
“Kasihan para UMKM yang memang produksi makanan untuk dijual, pembuatannya harus menggunakan bahan telur ayam. Kalau harus menaikkan harga juga bagi UMKM kan mungkin berat,” kata Oong.
Baca Juga: Tilang Manual di Banten Diterapkan Lagi, Berikut Kriteria Pelanggar Lalu Lintas yang Ditindak
Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Disperindag Banten Temukan Penyebab Harga Telur Ayam Mahal hingga Tembus Rp 31 Ribu per Kilogram.
Apalagi, telur ayam adalah sumber protein hewani yang harganya lebih terjangkau dan dibutuhkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi, terutama pada anak-anak. Oleh karena itu, ia berharap harga telur ayam di Banten bisa turun dalam waktu dekat.
“Maka dari itu, harus dipastikan dalam waktu dekat harga telur bisa kembali ke harga normal,” kata Oong.
Oong pun mengatakan bahwa Komisi II DPRD Banten juga akan mencari solusi untuk mengatasi persoalan mahalnya harga telur ayam di pasaran.
“Kita atasi bersama-sama, juga dicarikan bersama-sama solusinya,” ujar Oong.
Baca Juga: Niat Ketemuan dengan Janda, Pria di Kabupaten Serang Banten Malah Dianiaya OTK
Sementara itu, seorang IRT bernama Rusminah mengatakan bahwa ia membeli telur ayam seminggu sekali. Ia pun berharap harga telur ayam bisa segera turun agar tidak memberatkan masyarakat.
“Saya biasa beli telur satu minggu sekali buat stok di rumah,” kata Rusminah.
“Kalau harganya mahal, bagaimana pembeli mau beli telur. Bagi warga biasa memberatkan,” lanjutnya.*** (KabarBanten.com/Irfan Muntaha)