ZONABANTEN.com - Di media sosial facebook beredar sebuah video yang menayangkan momen langka. Video tersebut merekam momen langka, yaitu penampakan Hiu Paus di sekitar perairan Ujung Kulon, Banten.
Dalam video berdurasi 59 detik itu merekam momen berharga ketika seekor hiu paus berenang dengan perlahan di sekitar perahu nelayan Sumur yang sedang melaut.
Momen langka ini direkam dan diunggah ke akun facebook Penjol Pjanic pada hari Jumat 26 Juni 2020. "Hiu Hiu," tulis akun tersebut menyertai unggahan videonya.
Baca Juga: Ujung Kulon Akan Dibuka Kembali Untuk Umum, Pengelola Siapkan Sejumlah Protokol Kesehatan
Tampak dalam rekaman, Hiu Paus berwarna hitam bertutul putih itu berenang perlahan di sekitar kapal nelayan seakan hendak menyapa. Tentunya momen langka ini sangat jarang terjadi.
Dalam rekaman tersebut terdengar seorang nelayan memanggil ikan itu dengan sebutan Bapak.
“Halo Bapak… ini namanya di Sumur ini namanya Bapak… “ kata perekam video. Menurut perekam video, Hiu itu dipanggil Bapak oleh para nelayan.
Ia pun meminta hiu itu untuk tidak mengganggu dirinya dan nelayan lainnya yang sedang melaut.
Baca Juga: Mengungkap Rahasia Laut, Ada Ikan Bermuka Seram
“Bapak tong ngaganggu Pak .. (Bapak jangan mengganggu ya Pak..)
Nelayan itu pun mengucap maaf kepada Hiu Paus itu.
"Hampura Pak.. (Maaf Pak)..”
Keberadaan video itu juga ditanggapi oleh akun Instagram @ujungkulon.info.Akun tersebut menuliskan informasi tentang nama latin dari hiu paus tersebut.
"Hiu Paus, bermain bersama Nelayan Sumur di perairan Ujung Kulon" tulis @ujungkulon.info sambil menyematkan gambar dari Hiu Paus yang menampakkan diri itu.
"Seekor hiu paus (Rhincodon Typus) menghampiri nelayan sumur saat melaut." melanjutkan keterangan dari foto yang diunggahnya.
Mengutip dari laman conservation.org, Hiu paus (Rhincodon typus) merupakan ikan terbesar di dunia dengan panjang mencapai 12,65 meter dan berat 21,5 ton.
Hiu Paus memang dapat dijumpai di seluruh perairan Indonesia. Hewan ini mengkonsumsi ikan dan udang kecil, telur ikan dan hewan planktonik dengan cara menghisap dan menyaring makanannya dari air laut.
Secara global status hiu paus terancam punah sejak tahun 2016, karenanya Pemerintah Indonesia melalui KEPMEN-KP No. 18 Tahun 2013 menetapkan hiu paus sebagai spesies yang dilindungi karena populasinya yang rendah dan masih sering diburu.***