Gempabumi Tektonik M6,7 di Banten, BMKG: Hasil Monitoring Tunjukkan Adanya 3 Aktivasi Susulan

14 Januari 2022, 19:46 WIB
Gempabumi Tektonik M6,7 di Banten, BMKG: Hasil Monitoring Tunjukkan Adanya 3 Aktivasi Susulan/ Instagram/ @infobmkg/ /

ZONABANTEN.com – Wilayah Selatan Banten diguncang gempa tektonik, pada Jumat, 14 Januari 2022.

Gempabumi ini berpusat pada koordinat 7,2⁰ LS; 105,05⁰ BT, atau tepatnya terletak di laut pada jarak 132 km arah Barat Daya Kita Pandenglang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 40 km.

Jika dilihat dari lokasi dan kedalamannya, ini merupakan gempabumi jenis dangkal akibat aktivitas subduksi.

Hasil dari analisis dari mekanisme gempabumi tersebut, memberitahukan bahwa kondisi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Baca Juga: Wanita Ini Pura-pura Positif COVID-19 Demi Tinggalkan Acara Kencannya

Gempabumi ini dirasakan di beberapa wilayah, seperti :

1. Cikeusik dan Panimbang (VI MMI)

2. Labuan dan Sumur (IV MMI) 

3. Tangerang Selatan, Lembang, Kota Bogor, Pelabuhan Ratu, Kalianda, Bandar Lampung (III-IV MMI), Anyer (III MMI)

4. Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bogor, Kotabumi (II-III MMI)

Lalu apa itu skala MMI, berikut ini penjelasannya :

1. I MMI, getarannya tidak terasa, kecuali pada beberapa orang

2. II MMI, getarannya bisa dirasakan oleh beberapa orang, biasanya benda-benda yang cukup ringan atau yang digantung ikut bergoyang

Baca Juga: Emoticon ‘UwU’ Sedang Ramai Digunakan Netizen, Ternyata Inilah Makna Sebenarnya

3. III MMI, getaran terasa nyata di dalam rumah, rasanya solah-olah ada truk yang sedang lewat

4. IV MMI, getarannya akan terasa oleh banyak orang yang berada di dalam rumah, namun akan terasa untuk beberapa orang bila di luar, ditandai dengan jendela atau pintu yang berderik

5. V MMI, getarannya dirasakan oleh hamipr semua penduduk, ini dapat menyebabkan barang-barang terpelanting, orang bangun, dan tiang-tiang tampak bergoyang

6. VI MMI, getarannya dirasakan oleh semua penduduk, ini akan membuat semua orang terkejut dan lari keluar, serta dapat mengakibatkan kerusakan ringan.

Baca Juga: Hilang Dari Situs Resminya, Tesla Cybertruck Kembali Ditunda Peluncurannya

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

BMKG juga memberikan hasil monitoring pada 14 Januari 2022 pukul 16.40, yang menyatakan ada tiga aktivasi gempabumi susulan dengan magnitudo M3,7, M3,5, dan M5,7.

BMKG juga menyarankan kepda masyarakat untuk memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, sebelum kembali ke rumah.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler