DLH Tangsel Pastikan Kuota PLTSa Aman Meski Sampah Dibuang ke Kota Serang

3 Februari 2021, 14:25 WIB
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel Yepi Suherman //ISTIMEWA

ZONA BANTEN - Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Yepi Suherman memastikan kuota sampah untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) tetap aman, meski pihaknya melakukan kerjasama dengan Kota Serang.

"Kerjasama pengelolaan sampah dengan Kota Serang itu setiap tahun. Jadi 400 ton yang kita buang kesana, nantinya kan ada evaluasi tiap tahunnya," kata Yepi Suherman saat ditemui di Gedung DPRD Kota Tangsel, Rabu 3 Februari 2021.

Baca Juga: Waduh! Saham GameStop Anjlok 60 Persen Setelah Alami Peningkatan Drastis pada Januari 2021

"Kuota untuk PLTSa tetap aman. Kita butuh 800 ton untuk dikelola menjadi listrik. Nanti kita evaluasi kerjasama dengan Kota Serang. Untuk memenuhi kuota PLTSa, saya rasa tetap masih bisa kita," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, senada Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Aldi Zuhri pun menyatakan, kuota sampah untuk PLTSa dapat terpenuhi, dengan bertambahnya populasi masyarakat di kota Satelit Ibukota tersebut.

Baca Juga: Bosan Kasih Coklat? Intip 10 Ide Hadiah Valentine 2021 untuk Orang Terkasih yang Anti Mainstream

"Kalau orang nambah-nambah terus, bayangin dari 350 ton menjadi 1000 ton dalam waktu 5 tahun. Karena sampah semakin hari semakin bertambah, walau sudah ekspor dan kerjasama dengan Kota Serang (sebanyak) 350 ton, (sampah) makin bertambah lagi nantinya," kata Aldi Zuhri kepada wartawan, ditulis Senin 25 Januari 2021.

Aldi menambahkan, saat ini pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel telah melakukan kesepakatan dengan Kota Serang, soal pengelolaan sampah. Namun, pihaknya pun mendukung langkah kepemimpinan Airin Rachmi Diany dalam membangun PLTSa di lokasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang.

Baca Juga: Berlokasi di Kawasan Sport Centre Jalan Raya Pandeglang Serang, Progres Stadion Banten Sudah 33,94 Persen

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG di wilayah Banten Hari Rabu 3 Februari 2021 : Pelabuhan Merak Berawan

"Sekarang ini sampah 1000 ton setiap hari, nah solusinya harus dipake (untuk) tenaga listrik (PLTSa). Ini kan baru lagi bermimpi, bermimpi lah sebelum menjadi kenyataan. Kepastian penggunaan TPA Cipeucang untuk PLTSa, nanti pas Rapat Koordinasi (Rakor) lah baru saya sampaikan," tambah Aldi.

"Ya kan memang kita gak ada tempat lain pembuangan sampah. Kemana-mana gak mau terima. Mau gak mau pake PLTSa. Lahan kita gak punya, kemana-mana kita gak diterima, sampah mau dibuang kemana? 1000 ton lagi perhari. Komisi IV sangat mendukung (pembangunan PLTSa di TPA Cipeucang," tegasnya.

***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler