Cuaca Sedang Ekstrim, Biasakan Rutin Pantau Tabung Reservoir Radiator Mobil Anda

- 3 November 2023, 13:22 WIB
ilustrasi pengisian radiator coolant
ilustrasi pengisian radiator coolant /

ZONABANTEN.com - Cuaca panas cenderung ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini tentunya akan mempengaruhi kondisi mobil seperti sistem pendinginan mesin. Sehingga, para pemilik mobil perlu memperhatikan pemeliharaan mobil yang dimilikinya, terlebih diperkirakan kondisi cuaca ini akan bertahan hingga kuartal pertama 2024.

“Selain tetap rutin dalam hal pemeliharaan mobil, untuk lebih memastikan kondisi tetap prima, tidak melupakan soal sistem pendinginan mesin juga perlu lebih dicermati,” buka Dhany Ekasaputra, Manager Promosi PT Autochem Industry.

Dhany menjelaskan secara umum panas berlebih merupakan ‘musuh’ dari mesin kendaran. Untuk itu perlu juga dilakukan cek cermat atas kondisi peranti pendinginan seperti kipas elektrik, radiator, hingga water pump.

“Saat mobil berjalan mungkin gejala gangguan tidak muncul, namun jika berada di kemacetan dan kemudian indikator suhu mesin naik drastis maka ada kemungkinan terjadinya kerusakan atas komponen-komponen tadi,” ungkap Dhany.

Baca Juga: Rawan Selingkuh Antar Rekan Sekantor, Pegawai Pemkab Serang Dilarang Curhat ke Lawan Jenis

Langkah preventif pertama adalah melakukan pemeriksaan rutin terhadap kebocoran sistem
pendinginan mesin. Opsi preventif selanjutnya adalah memeriksa kondisi kipas elektrik.

Pasalnya, kipas elektrik ini menjadi satu-satunya komponen yang mampu menjaga suhu mesin saat di tengah kemacetan. Sebaiknya juga kipas radiator tersebut diservis setiap 3 – 5 tahun sekali. Tak kalah penting adalah rutin memantau posisi cairan radiator. Terlebih pada kendaraan harian yang jam operasionalnya tinggi.

“Suhu mesin saat bekerja ada direntang 72-95 derajat celcius, jika di bawah itu atau lebih tinggi lagi sama-sama membuat mesin tidak bisa bekerja optimal, bahkan menjadi berbahaya jika panasnya tidak terkendali,” kata Dhany kemudian.

Saat pemeriksaan posisi air radiator, perlu disadari juga bawah kinerja radiator akan dipengaruhi
oleh cairan atau coolant di dalamnya. Cairan ini fungsinya mempertahankan stabilnya suhu mesin mobil saat bekerja. Oleh karena itu perlu dipastikan memeriksa volume air radiator, termasuk reservoir, secara berkala.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x