Harus Lakukan Recall, Impeller Avanza Xenia Diduga Bermasalah

- 21 Maret 2021, 08:36 WIB
Recall Avanza
Recall Avanza /TAM


ZONABANTEN.com -Di semester awal tahun 2021 ini, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia dilanda masalah serius pada komponen fuel pump yang membuat PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) harus melakukan recall pada bulan Maret 2021 ini.

Diketahui, pada Jumat 19 Maret 2021, PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memutuskan melakukan recall pada Avanza, Xenia serta beberapa model mobil lain.

Tentunya unit yang paling banyak di-recall adalah Toyota Avanza. Varian yang mengalami cacat produksi adalah keluaran 2017-2019 yang jumlahnya mencapai ribuan unit. 

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 21 Maret 2021, Romantis Banget! Ini Kejutan yang Disiapkan Aldebaran untuk Andin

Keputusan recall ini diambil karena adanya masalah pada bagian fuel pump kedua mobil tersebut.

Menurut Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi, di dalam fuel pump, ada komponen bernama impeller yang mengalami masalah.

"Masalah pada fuel pump terdapat pada impeller. Impeller yang digunakan untuk memasok bensin ukurannya jadi lebih besar, " ujar Bambang Supriyadi pada Webinar yang diselenggarakan Jumat, 19 Maret 2021 kemarin melansir dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Babak Belur Avanza-Xenia di Kala Pandemi, Tak Lagi Terlaris Justru Alami Masalah Serius

Baca Juga: Bahaya Penghentian Sentuhan Kulit ke Kulit antara Ibu dan Bayi Baru Lahir dengan Kebutuhan Khusus

"Ada kelebihan sebesar 9 micron. Dari 17 micron menjadi 26 micron pada Impeller," lanjut Bambang 

Permasalahan yang terjadi pada impeller ini dapat mengganggu suplai bahan bakar pada mesin. Sehingga dapat menjadi keluahn seperti mobil menjadi sulit dinyalakan dan RPM mesin berpotensi tidak stabil. 

Dalam kondisi terburuk, mungkin mesin akan tidak mau menyala hingga mobil jadi kehilangan tenaga.

Sebelum mengalami masalah di bagian fuel pump, pamor Avanza dan Xenia sebagai salah satu mobil terlaris di Indonesia memang sedikit memudar.

Baca Juga: Golkan Kerja Sama UMKM dan Mercure, Kadin: Harusnya Menjadi Perhatian Pemerintah

Sebagai contoh, Toyota Avanza yang setiap bulannya berada di posisi teratas sebagai mobil terlaris, sejak akhir-akhir tahun mobil ini sudah kehilangan pamornya.

Bahkan Avanza terdepak dari tiga besar mobil terlaris dalam dua bulan terakhir.

Berdasarkan data yang dikutip dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Pada bulan Januari 2021, Toyota Avanza menorehkan penjualan sebanyak 2.908 unit dan menjadi mobil terlaris kelima pada bulan tersebut.

Penjualan Toyota Avanza malah semakin buruk pada bulan berikutnya di mana saat Februari 2021, hanya sebanyak 1.921 Toyota Avanza laku kepada pembeli dan menempatkan mobil tersebut di posisi enam terlaris.

Baca Juga: 5 Kiat Mudah Memasukkan Feng Shui ke Dalam Rumah Anda

Daihatsu Xenia pun alami masalah penjualan yang serupa dimana penjualan mobil pada Januari hingga Februari 2021 malah mengalami penurunan.

Pada bulan Januari, sebanyak 803 Daihatsu Xenia laku pada pembeli dan menempatkan low MPV tersebut di posisi ke 15 mobil terlaris.

Di bulan berikutnya, angka penjualan mobil ini semakin turun drastis di mana hanya ada 347 mobil Xenia terjual pada bulan Februari 2021.

Mobil ini bahkan kalah pamor dari produk baru lainnya seperti Kia Seltos dan Suzuki XL7 yang mendapatkan angka penjualan lebih baik.

Perlu diketahui bahwa penjualan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia memang mengalami penurunan.

Hal itu bisa dilihat dari perbandingan penjualan mobil ini pada periode Januari-Februari 2020.

Sepanjang Januari dan Februari 2020, tercatat sebanyak 13.082 unit Avanza telah laku pada penjual berbanding terbalik yang hanya 4.829 unit tahun ini.

Serupa dengan Xenia yang juga mengalami hal yang penjualannya berbanding terbalik pada dua bulan pertama tahun 2020. Tahun lalu Xenia terjual sebanyak 3.404 unit kendaraan. Memiliki selisih jauh dibandingkan tahun sekarang yang kurang dari 1.200 unit.

Namun perlu diingat, penjualan pada Januari-Februari 2020 belum terdampak pandemi Covid-19.*** (Pikiran-Rakyat.com/Alza Ahdira)

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x