Menurut History.com, stigma yang dilekatkan pada Yudas rupanya telah menyumbangkan beberapa sejarah kelam, yang salah satunya adalah Holocaust.
Holocaust sendiri merupakan peristiwa pembunuhan sistematis, yang dimaksudkan untuk menghabisi orang-orang Yahudi, oleh tentara Nazi selama perang dunia 2.
Sejumlah pengamat percaya bahwa stereotip Yudas yang diberikan oleh Kekristenan, secara tidak langsung telah menyebabkan tragedi kemanusiaan tersebut.
Joan Acocella mengungkapkan bahwa hal ini terjadi lantaran Kekristenan telah menjadikan Yudas sebagai simbol bagi orang-orang Yahudi.
“Hampir sejak kematian Kristus, Yudas telah dipegang oleh orang-orang Kristen sebagai simbol orang-orang Yahudi: mereka dianggap licik, bernafsu akan uang, dan kejahatan rasial lainnya,” kata Joan Acocella lebih lanjut.
Seorang sarjana Alkitab dari Kanada, Profesor William Klassen bahkan berpendapat bahwa ada upaya melebih-lebihkan citra buruk Yudas, terutama oleh pemimpin gereja awal yang berupaya menjauhi Yudaisme.
Baca Juga: 4 Juli Memperingati Apa? Ada Hari Nangka, Kenali Buah Tropis yang Kaya Akan Manfaat Ini
Karena hal demikian, maka sangat penting bagi gereja untuk mempertimbangan kembali citra dari tokoh kunci satu ini.***